Filipus itu berasal dari Betsaida,<x id="g" /> kota Andreas dan Petrus.

Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara<x id="f" /> Simon Petrus, berkata kepada-Nya:

Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.

Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman.<x id="v" /> Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar,

Dan ketika Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu,<x id="d" /> berkatalah<x id="e" /> Roh<n id="1" />: "Ada tiga orang mencari engkau.

Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.

Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat,<x id="r" /> setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.

Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas<x id="k" /> semua orang<n id="1" /> yang mendengarkan pemberitaan itu.

Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes<x id="m" /> dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa<x id="n" /> yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.<x id="o" />

Ia terus mengenal suara Petrus, tetapi karena girangnya<x id="d" /> ia tidak membuka pintu gerbang itu dan segera masuk ke dalam untuk memberitahukan, bahwa Petrus ada di depan pintu gerbang.

Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat<n id="1" /><x id="u" /> Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan<x id="v" /> Petrus.