Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.<x id="p" />

Tetapi Yang Mahatinggi<x id="p" /> tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia,<x id="q" /> seperti yang dikatakan oleh nabi:

Setelah beberapa hari kami tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi bernama Agabus<n id="1" />.<x id="c" />

Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi<x id="b" /> Yesus dari Nazaret di Galilea."

Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!<x id="f" />" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi<x id="g" /> sama seperti nabi-nabi yang dahulu.<x id="h" />"

Tetapi, masakan kita katakan: Dari manusia!" Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi.<x id="v" />

Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi<x id="i" /> Allah Yang Mahatinggi;<x id="j" /> karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,<x id="k" />

Dan kata-Nya lagi: <span class="red">"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.<x id="w" />span>

Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul<x id="s" /> kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.<x id="t" />

sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya<x id="q" /> sendiri.

Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi<x id="j" /> yang akan datang."

Jika seorang menganggap dirinya nabi<x id="q" /> atau orang yang mendapat karunia rohani,<x id="r" /> ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah<x id="s" /> Tuhan.

Seorang dari kalangan mereka, nabi<x id="d" /> mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta<x id="e" /> pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.<x id="u" /> Maka Yesus berkata kepada mereka: <span class="red">"Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya<x id="v" /> sendiri dan di rumahnya."span>

Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis,<x id="a" /> ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.<x id="b" />"

Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?<x id="j" />" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi<x id="k" /> yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"

Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:<x id="l" /> Luruskanlah jalan Tuhan!<x id="m" /> seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."

Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"

Ketika orang-orang itu melihat mujizat<x id="i" /> yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.<x id="j" />"

Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.<x id="t" />"