Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka Yosafat<n id="1" />,<x id="i" /> anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

(22-51) Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Kemudian Salomo mendapat perhentian<n id="1" /> bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya. Maka Rehabeam,<x id="n" /> anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

"Ayahmu telah memberatkan tanggungan<x id="q" /> kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu."

Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."

Kemudian Rehabeam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Nama ibunya ialah Naama, seorang perempuan Amon.<x id="e" /> Maka Abiam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Abiam hidup dalam segala dosa yang telah dilakukan ayahnya sebelumnya, dan ia tidak dengan sepenuh hati berpaut<x id="g" /> kepada TUHAN<n id="1" />, Allahnya, seperti Daud, moyangnya.

Kemudian Daud mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya, dan ia dikuburkan<x id="r" /> di kota Daud.<x id="s" />

Asa melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti Daud,<x id="m" /> bapa leluhurnya.

Demikianlah Ahab mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Kata Benhadad<x id="j" /> kepadanya: "Kota-kota<x id="k" /> yang telah diambil bapaku dari pihak bapamu akan kukembalikan; engkau boleh juga membuat pasar<x id="l" /> bagimu di Damsyik,<x id="m" /> seperti yang dibuat bapaku di Samaria." "Dan aku sendiri," kata Ahab, "akan membiarkan engkau pergi dengan perjanjian.<x id="n" />" Lalu ia mengadakan perjanjian dengan dia dan membiarkannya pergi.

Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian<x id="x" /> bersama-sama dengan nenek moyangnya."

Salomo duduk di atas takhta<x id="u" /> Daud, ayahnya, dan kerajaannya sangat kokoh.<x id="v" />

Lalu raja melanjutkan: "Ketika Daud, ayahku bermaksud<x id="o" /> mendirikan rumah<x id="p" /> untuk nama TUHAN, Allah Israel,

Maka sekarang, ya Allah Israel, biarlah kiranya menjadi nyata keteguhan janji<x id="y" /> yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud, ayahku.

Kiranya TUHAN, Allah kita, menyertai kita<n id="1" /> sebagaimana Ia telah menyertai nenek moyang kita, janganlah Ia meninggalkan kita dan janganlah Ia membuangkan<x id="c" /> kita,

dan Salomo melakukan apa yang jahat<x id="z" /> di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya.

Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud,<x id="i" /> ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya.

Kemudian Abiam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Asa, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Ia menyingkirkan pelacuran<x id="n" /> bakti dari negeri itu dan menjauhkan segala berhala<x id="o" /> yang dibuat oleh nenek moyangnya.