Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka Balak dan Bileam mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah<x id="j" /> itu.

Tetapi Balak mengutus pula pemuka-pemuka lebih banyak dan lebih terhormat dari yang pertama.

Lalu pergilah Bileam bersama-sama dengan Balak dan sampailah mereka ke Kiryat-Huzot.

Balak bin Zipor<x id="v" /> melihat segala yang dilakukan Israel kepada orang Amori.

Dan berkatalah Bileam kepada Allah: "Balak bin Zipor, raja Moab, mengutus orang kepadaku dengan pesan:

Lalu berangkatlah pemuka-pemuka Moab itu dan setelah mereka sampai kepada Balak, berkatalah mereka: "Bileam menolak datang bersama-sama dengan kami."

Balak mengorbankan beberapa ekor lembu sapi dan kambing domba<x id="f" /> dan mengirimkan sebagian kepada Bileam dan kepada pemuka-pemuka yang bersama-sama dengan dia.

Kemudian TUHAN menaruh perkataan ke dalam mulut<x id="m" /><x id="n" /> Bileam dan berfirman: "Kembalilah kepada Balak dan katakanlah<x id="o" /> demikian."

Kemudian berkatalah ia kepada Balak: "Berdirilah di sini di samping korban bakaranmu, sedang aku hendak bertemu dengan TUHAN di situ."

Lalu diucapkannyalah sanjaknya,<x id="m" /> katanya: "Bangunlah, hai Balak, dan dengarlah; pasanglah telingamu mendengarkan aku, ya anak Zipor.<x id="n" />

Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Jika sekali-kali tidak mau engkau menyerapah mereka, janganlah sekali-kali memberkatinya."

Lalu Balak membawa Bileam ke puncak gunung Peor,<x id="i" /> yang menghadap Padang Belantara.

Lalu Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka ia mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah<x id="j" /> itu.

Lalu bersiaplah Bileam<x id="i" /> dan pulang ke tempat kediamannya; dan Balakpun pergilah juga.

Tetapi Bileam menjawab kepada pegawai-pegawai Balak: "Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup berbuat sesuatu, yang kecil atau yang besar, yang melanggar titah TUHAN, Allahku<n id="1" />.<x id="n" />

Lalu bangkitlah<x id="c" /> amarah Balak terhadap Bileam dan dengan meremas-remas jarinya<x id="d" /> berkatalah ia kepada Bileam: "Untuk menyerapah musuhku<x id="e" /> aku memanggil engkau, tetapi sebaliknya sampai tiga kali<x id="f" /> engkau memberkati mereka.<x id="g" />

Lalu berangkatlah para tua-tua Moab dan para tua-tua Midian dengan membawa di tangannya upah penenung;<x id="g" /> setelah mereka sampai kepada Bileam, disampaikanlah kepadanya pesan Balak.

Bangunlah Bileam pada waktu pagi, lalu berkata kepada pemuka-pemuka Balak: "Pulanglah ke negerimu, sebab TUHAN tidak mengizinkan aku pergi bersama-sama dengan kamu."

Setelah mereka sampai kepada Bileam, berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Balak bin Zipor: Janganlah biarkan dirimu terhalang-halang untuk datang kepadaku,

Ketika Balak<x id="c" /> mendengar, bahwa Bileam datang, keluarlah ia menyongsong dia sampai ke Kota Moab di perbatasan sungai Arnon,<x id="d" /> pada ujung perbatasan itu.