Ia berfirman, ^h  maka dibangkitkan-Nya angin badai ⁱ  yang meninggikan gelombang-gelombangnya. ^j 

dibuat-Nyalah badai ^p  itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya ^q  tenang. ^r 

Selanjutnya berkatalah Yakub kepada sanak saudaranya: "Kumpulkanlah batu." Maka mereka mengambil batu dan membuat timbunan, ^v  lalu makanlah mereka di sana di dekat timbunan itu.

Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu.

(65-8) Engkau, yang meredakan deru lautan, ^p  deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa! ^q 

Dinda, pengantinku, ^t  kebun ^u  tertutup ¹  engkau, kebun tertutup dan mata air ^v  termeterai.

Laut telah naik meliputi Babel, gelombang-gelombangnya ^h  yang menderu telah melingkupinya.

timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, ^f  bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ^g  ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat. ^h 

Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu, ^d  dan inilah tugu ^e  yang kudirikan antara aku dan engkau--

ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami ^r  orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan. ^s 

ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, ^u  di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan! ^v 

(42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan ^e  dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. ^f 

(89-10) Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut, pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya. ^u 

Sekiranya engkau memperhatikan ^f  perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu ^g  akan seperti sungai ^h  yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu ⁱ  akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,

Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengharubirukan laut, ^r  sehingga gelombang-gelombangnya ribut, ^s  --TUHAN semesta alam ^t  nama-Nya.

Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian ^w  serigala-serigala tempat kengerian dan suitan, ^x  tanpa penduduk. ^y 

Telah Kaulemparkan aku ¹  ke tempat yang dalam, ^d  ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu ^e  melingkupi aku. ^f 

Lalu kata Laban: "Timbunan batu ^x  inilah pada hari ini ^y  menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,

Bukankah telah kaudengar, ^z  bahwa Aku telah menentukannya dari jauh hari, dan telah merancangnya ^a  pada zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu. ^b 

Sebab Engkau telah membuat kota itu menjadi timbunan batu, ^t  dan kota yang berkubu ^u  itu menjadi reruntuhan; ^v  puri ^w  orang luar tidak lagi menjadi kota, dan tidak dibangunkan ^x  lagi untuk selama-lamanya.