Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.

Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.

Lalu pergilah suruhan itu dan sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang diperintahkan Yoab kepadanya.

Sesudah itu Daud mengumpulkan seluruh tentara, ia berangkat ke kota Raba dan berperang melawannya, lalu merebutnya.

Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea kakak Daud. Yonadab itu seorang yang sangat cerdik.

Ketika segala perkara itu didengar raja Daud sangat marahlah ia.

Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.

Lalu datanglah seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya: "Hati orang Israel telah condong kepada Absalom."

Berkatalah Daud kepadanya: "Jika engkau turut dengan aku, maka engkau menjadi beban kepadaku nanti,

Maka sampailah Daud ke Mahanaim, ketika Absalom menyeberangi sungai Yordan dengan seluruh orang Israel yang menyertainya.

Daud memeriksa barisan tentara yang bersama-sama dengan dia, kemudian ia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka.

Ketika diberitahukan kepada Daud apa yang diperbuat Rizpa binti Aya, gundik Saul itu,

Ia mengolok-olok orang Israel, maka Yonatan, anak Simea kakak Daud, menewaskannya.

Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.

Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, kepada Daud dan anak cucunya untuk selamanya."

Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!"

Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.

Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.

Tetapi Yonatan menjawab Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja.

Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan kepada Salomo, anaknya: