Berfirmanlah<x id="j" /> Allah: "Jadilah terang<n id="1" />." Lalu terang<x id="k" /> itu jadi.

Jadilah petang dan jadilah pagi,<x id="k" /> itulah hari ketiga.

Jadilah petang dan jadilah pagi,<x id="y" /> itulah hari keempat.

Jadilah petang dan jadilah pagi,<x id="h" /> itulah hari kelima.

Tetapi TUHAN menyertai Yusuf<n id="1" />,<x id="e" /> sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.

Setelah tujuh hari<x id="t" /> datanglah air bah meliputi bumi.

Berfirmanlah<x id="q" /> Allah: "Jadilah cakrawala<x id="r" /> di tengah segala air<x id="s" /> untuk memisahkan air dari air."

Lalu Allah menamai<x id="v" /> cakrawala itu langit.<x id="w" /> Jadilah petang dan jadilah pagi,<x id="x" /> itulah hari kedua.

dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah<x id="q" /> demikian.

Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa<x id="i" /> yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?

Allah menyertai anak<x id="g" /> itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.

Dan seperti yang diartikannya itu kepada kami, demikianlah pula terjadi: aku dikembalikan ke dalam pangkatku, dan kepala juru roti itu digantung.<x id="a" />"

Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.<x id="w" />

Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang,<x id="d" /> lalu menjadi tiang garam<n id="1" />.<x id="e" />

Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka<n id="1" />.<x id="g" />

Kemudian kata Laban: "Baik, jadilah seperti perkataanmu itu."

Pada waktu perempuan itu hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya.<x id="u" />

Dan Allah menamai<x id="n" /> terang itu siang, dan gelap itu malam.<x id="o" /> Jadilah petang dan jadilah pagi,<x id="p" /> itulah hari pertama<n id="1" />.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang<x id="l" /> pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.<x id="m" /> Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda<x id="n" /> yang menunjukkan<n id="1" /> masa-masa<x id="o" /> yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,<x id="p" />

Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya<x id="i" /> itu, sungguh amat baik.<x id="j" /> Jadilah petang dan jadilah pagi,<x id="k" /> itulah hari keenam.