Oleh karena engkau menajiskan dirimu dengan kemesumanmu, dan Aku ingin mentahirkan engkau, tetapi engkau tidak menjadi tahir<x id="e" /> dari kenajisanmu, maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai<n id="1" /> Aku melampiaskan<x id="f" /> amarah-Ku atasmu.

Imam yang melakukan pentahiran itu harus menempatkan<x id="z" /> orang yang akan ditahirkan bersama-sama dengan persembahannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.<x id="a" />

Tetapi jikalau perempuan itu sudah tahir dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari lagi, sesudah itu barulah ia menjadi tahir.

Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu<x id="f" /> untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu<x id="g" /> di hadapan TUHAN.

Para imam dan orang-orang Lewi mentahirkan dirinya, lalu mentahirkan seluruh umat<x id="u" /> itu, dan kemudian pintu-pintu gerbang dan tembok.

Aku akan mencurahkan<x id="f" /> kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan<x id="g" /> kamu; dari segala kenajisanmu<x id="h" /> dan dari semua berhala-berhalamu<x id="i" /> Aku akan mentahirkan kamu.

Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan<x id="a" /> hatiku, aku tahir<n id="1" /> dari pada dosaku?<x id="b" />"

--Dan ada juga nama kota Hamona--.Dengan demikian mereka mentahirkan tanah itu.

Kemudian ia harus memercik<x id="k" /> tujuh kali<x id="l" /> kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu haruslah dilepaskannya ke padang.<x id="m" />

Apabila orang yang demikian sudah bersih dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari<x id="i" /> lagi untuk dapat dinyatakan tahir, lalu mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air mengalir, maka ia menjadi tahir.<x id="j" />

Beginilah harus kaulakukan kepada mereka untuk mentahirkan mereka: percikkanlah kepada mereka air penghapus dosa,<x id="s" /> kemudian haruslah mereka mencukur seluruh tubuhnya<x id="t" /> dan mencuci pakaiannya<x id="u" /> dan dengan demikian mentahirkan dirinya.<x id="v" />

Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh<x id="q" /> ia tahir<x id="r" />. Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh.

Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak;<x id="k" /> dan Ia mentahirkan<x id="l" /> orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak,<x id="m" /> supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar<x id="n" /> kepada TUHAN.

"Ambillah orang Lewi<n id="1" /> dari tengah-tengah orang Israel dan tahirkanlah<x id="r" /> mereka.

Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah,<x id="t" /> mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya?<x id="u" />

Meskipun begitu orang yang benar<x id="x" /> tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya<x id="y" /> bertambah-tambah kuat.<x id="z" />

(51-4) Bersihkanlah<x id="m" /> aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah<x id="n" /> aku dari dosaku!

(51-9) Bersihkanlah<x id="w" /> aku dari pada dosaku dengan hisop,<x id="x" /> maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!<x id="y" />

Kalau menurut pemeriksaannya penyakit itu telah berubah menjadi putih, haruslah imam menyatakan orang itu tahir;<x id="d" /> memang ia tahir.

Tetapi jikalau panau itu masih tetap dan tidak meluas, maka itu bekas barah, dan imam harus menyatakan orang itu tahir.<x id="i" />