Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?<x id="a" />

Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya<n id="1" />, tinggalkan niatmu ini.

Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna<x id="k" /> jatuh<x id="l" /> tersandung,

"Sungguh, engkau tidak memanggil Aku<n id="1" />, hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah<x id="q" /> karena Aku, hai Israel.<x id="r" />

Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah,<x id="a" /> bagi kami tak ada istirahat.<x id="b" />

(6-7) Lesu<x id="t" /> aku karena mengeluh<n id="1" />;<x id="u" /> setiap malam aku menggenangi<x id="v" /> tempat tidurku, dengan air mataku<x id="w" /> aku membanjiri ranjangku.

(69-4) Lesu aku karena berseru-seru,<x id="b" /> kerongkonganku kering; mataku nyeri<x id="c" /> karena mengharapkan Allahku.

Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.

Demikianlah faedahnya bagimu dari tukang-tukang jampi itu, yang telah kaurepotkan<x id="w" /> dari sejak kecilmu; masing-masing mereka terhuyung-huyung ke segala jurusan, tidak ada yang dapat menyelamatkan<x id="x" /> engkau.

Kamu menyusahi<x id="w" /> TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata:<x id="x" /> "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan<x id="y" />--atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?<x id="z" />"

Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar?<x id="c" /> TUHAN ialah Allah kekal<x id="d" /> yang menciptakan<x id="e" /> bumi<x id="f" /> dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu,<x id="g" /> tidak terduga<x id="h" /> pengertian-Nya.

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan<x id="m" /> TUHAN mendapat kekuatan<x id="n" /> baru<n id="1" />: mereka seumpama rajawali<x id="o" /> yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,<x id="p" /> mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu<x id="s" /> bagi-Ku, dan tidak memuliakan<x id="t" /> Aku dengan korban sembelihanmu.<x id="u" /> Aku tidak memberati<x id="v" /> engkau dengan menuntut<x id="w" /> korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan.<x id="x" />

Engkau tidak membeli tebu wangi<x id="y" /> bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak<x id="z" /> korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi<x id="a" /> Aku dengan kesalahanmu.<x id="b" />

Bertahan sajalah dengan segala manteramu<x id="p" /> dan sihirmu yang banyak itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan, mungkin engkau dapat menimbulkan ketakutan.

Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma<n id="1" />, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia<x id="h" /> dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN<x id="i" /> dan upahku<x id="j" /> pada Allahku.<x id="k" />"

Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu,<x id="n" /> tetapi engkau tidak berkata: "Tidak ada harapan!<x id="o" />" Engkau mendapat kekuatan<x id="p" /> yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah.

Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma<x id="c" /> dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak,<x id="d" /> sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati<x id="e" /> TUHAN, dan anak cucu<x id="f" /> mereka ada beserta mereka.

Oleh karena engkau telah berkata: Celakalah<x id="g" /> aku, sebab TUHAN telah menambahkan kedukaan<x id="h" /> kepada penderitaanku!<x id="i" /> Aku lesu karena keluh kesahku<x id="j" /> dan aku tidak mendapat ketenangan,<x id="k" />

Sesungguhnya, bukankah dari TUHAN semesta alam asalnya, bahwa bangsa-bangsa bersusah-susah untuk api<x id="p" /> dan suku-suku bangsa berlelah untuk yang sia-sia?<x id="q" />