Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.

Berhala bangsa-bangsa adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,

Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Apabila mereka diserahkan kepada hakim-hakimnya, maka mereka akan mendengar, bahwa perkataan-perkataanku menyenangkan.

Lindungilah aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang terhadap aku, dan dari perangkap orang-orang yang melakukan kejahatan.

Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus. Sela

Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup.

Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --

mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,

sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."

di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:

Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.

Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.

"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring,"

Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.