Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala<n id="1" /><x id="j" /> korban bakaran<x id="k" /> itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan<x id="l" /> untuk mengadakan pendamaian<x id="m" /> baginya.

Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala<x id="m" /> korban penghapus dosa<x id="n" /> dan menyembelih korban itu di tempat korban bakaran.<x id="o" />

Kemudian disuruhnya membawa domba jantan<x id="e" /> korban bakaran, lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.

Maka Harun dan anak-anaknya melakukan segala firman yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa.

Harun mengangkat kedua tangannya atas bangsa itu, lalu memberkati mereka,<x id="w" /> kemudian turunlah ia, setelah mempersembahkan korban penghapus dosa, korban bakaran dan korban keselamatan.

Lalu ia harus mempersembahkan seekor dari kedua burung tekukur atau anak burung merpati, yang dibawa orang itu sekadar kemampuannya,<x id="z" />

Itulah hukum tentang pentahiran seorang yang kena kusta<x id="c" /> yang tidak mampu.<x id="d" />"

orang yang patah kakinya atau tangannya,

Apabila seseorang tidak mempunyai penebus, tetapi kemudian ia mampu,<x id="i" /> sehingga didapatnya yang perlu untuk menebus miliknya itu,

"Apabila saudaramu jatuh miskin,<x id="p" /> sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong<x id="q" /> dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.

Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk mengembalikannya kepadanya, maka yang telah dijualnya itu tetap di tangan orang yang membelinya sampai kepada tahun Yobel; dalam tahun Yobel tanah itu akan bebas,<x id="l" /> dan orang itu boleh pulang ke tanah<x id="m" /> miliknya."

Lalu ia harus meletakkan tangannya di atas kepala<x id="x" /> persembahannya itu, dan menyembelihnya<x id="y" /> di depan pintu Kemah Pertemuan,<x id="z" /> lalu anak-anak Harun, imam-imam itu haruslah menyiramkan<x id="a" /> darahnya pada mezbah<x id="b" /> sekelilingnya.<x id="c" />

Lalu ia harus meletakkan tangannya di atas kepala kambing itu dan menyembelihnya di depan Kemah Pertemuan, lalu anak-anak Harun harus menyiramkan<x id="u" /> darahnya pada mezbah sekelilingnya.<x id="v" />

Lalu para tua-tua<x id="k" /> umat itu harus meletakkan tangan<x id="l" /> mereka di atas kepala<x id="m" /> lembu jantan itu di hadapan TUHAN, dan lembu itu harus disembelih di hadapan TUHAN.<x id="n" />

Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala kambing itu dan menyembelihnya di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran di hadapan TUHAN;<x id="d" /> itulah korban penghapus dosa.<x id="e" />

Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa itu, dan menyembelihnya<x id="w" /> menjadi korban penghapus dosa<x id="x" /> di tempat yang biasa orang menyembelih<x id="y" /> korban bakaran.

Dengan tangannya sendirilah harus ia membawa segala korban api-apian TUHAN; adapun lemaknya, haruslah dibawanya beserta dadanya, supaya dadanya itu diunjukkan sebagai persembahan unjukan<n id="1" /><x id="k" /> di hadapan TUHAN.

Disuruhnyalah membawa lembu jantan<x id="v" /> korban penghapus dosa, lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala<x id="w" /> lembu jantan korban penghapus dosa<x id="x" /> itu.

Kemudian disuruhnya membawa domba jantan yang lain, yakni domba persembahan pentahbisan,<x id="g" /> lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala<x id="h" /> domba jantan itu.

Domba jantan itu disembelih, lalu Musa mengambil sedikit dari darahnya dan membubuhnya pada cuping telinga kanan Harun, pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanannya.<x id="i" />