orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita,<x id="f" /> kegirangan dan kehormatan.<x id="g" />

Sesungguhnya Haman bin Hamedata, orang Agag,<x id="o" /> seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan diapun telah membuang pur<x id="p" />--yakni undi<x id="q" />--untuk menghancurkan dan membinasakan<x id="r" /> mereka,

Karena Mordekhai, orang Yahudi itu, menjadi orang kedua<x id="e" /> di bawah<x id="f" /> raja Ahasyweros,<x id="g" /> dan ia dihormati oleh orang Yahudi serta disukai oleh banyak sanak saudaranya, sebab ia mengikhtiarkan yang baik bagi bangsanya dan berbicara untuk keselamatan bagi semua orang sebangsanya.<x id="h" />

Maka terdengarlah keluhan yang keras<n id="1" /> dari rakyat dan juga dari pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi.

Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi membunuh dan membinasakan lima ratus orang.

Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri<x id="u" /> perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan Moab.<x id="v" />

Maka orang Yahudi mengalahkan semua musuhnya<n id="1" />: mereka memukulnya dengan pedang, membunuh dan membinasakannya;<x id="u" /> mereka berbuat sekehendak hatinya terhadap pembenci-pembenci mereka.

Maka orang Yahudi menerima sebagai ketetapan apa yang sudah dimulai mereka melakukannya dan apa yang ditulis Mordekhai kepada mereka.

Inilah jumlah rakyat yang diangkut ke dalam pembuangan<n id="1" /><x id="j" /> oleh Nebuzaradan: dalam tahun ketujuh, tiga ribu dua puluh tiga orang Yehuda;

Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: "Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan<x id="q" /> pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi.

Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat manapun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita<x id="h" /> dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka<x id="i" /> ditimpa ketakutan<x id="j" /> kepada orang Yahudi<n id="1" />.

Dalam bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar<x id="k" />--,pada hari yang ketiga belas, ketika titah serta undang-undang raja akan dilaksanakan, pada hari musuh-musuh orang Yahudi berharap mengalahkan orang Yahudi, terjadilah yang sebaliknya:<x id="l" /> orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka.<x id="m" />

datanglah Hanani,<x id="c" /> salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput,<x id="d" /> yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem.

Ketika Sanbalat<x id="c" /> mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi<n id="1" />

Ketika orang-orang Yahudi yang tinggal dekat mereka sudah sepuluh kali datang memperingatkan kami: "Mereka akan menyerang kita dari segala tempat tinggal mereka,"

Duduk pada mejaku orang-orang Yahudi dan para penguasa, seratus lima puluh orang, selain mereka yang datang kepada kami dari bangsa-bangsa sekeliling kami.

Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish,<x id="x" /> seorang Benyamin

Maka raja mencabut cincin<x id="l" /> meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu,

maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi.

Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku<n id="1" />, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang<x id="y" /> istana raja."