TUHAN berfirman kepada Musa:

Maka haruslah imam menyuruh perempuan itu mendekat dan menghadapkannya kepada TUHAN.

Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka,<x id="u" /> lalu pergilah Ia.<x id="v" />

TUHAN berfirman kepada Musa:

TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:

Tetapi orang Lewi tidak turut dicatat<x id="s" /> bersama-sama dengan orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Apabila engkau telah menyuruh orang Lewi mendekat ke hadapan TUHAN, maka haruslah orang Israel meletakkan tangannya atas<x id="a" /> orang Lewi itu,

orang-orang itu<x id="i" /> mati, kena tulah<x id="j" /> di hadapan TUHAN.

Itulah mata air Meriba,<x id="n" /> tempat orang Israel bertengkar<x id="o" /> dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.<x id="p" />

Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat anak-anak perempuan Zelafehad.

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar<x id="n" /> khusus, yakni nazar orang nazir<n id="1" />,<x id="o" /> untuk mengkhususkan dirinya<x id="p" /> bagi TUHAN,

TUHAN berfirman kepada Musa: "Satu pemimpin setiap hari haruslah mempersembahkan persembahannya untuk mentahbiskan mezbah itu."

Ketika Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis<x id="n" /> di depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat oleh Musa.

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Orang itu pastilah dihukum mati;<x id="u" /> segenap umat Israel harus melontari dia dengan batu di luar tempat perkemahan.<x id="v" />"

Kemudian Musa membawa semua tongkat<x id="c" /> itu keluar dari hadapan TUHAN kepada seluruh orang Israel; mereka melihatnya lalu mengambil tongkatnya masing-masing.

Pada bulan<x id="n" /> barumu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran kepada TUHAN: dua ekor lembu jantan<x id="o" /> muda, seekor domba jantan,<x id="p" /> tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,<x id="q" />

Lalu berkatalah imam Eleazar kepada para prajurit, yang telah pergi bertempur<x id="i" /> itu: "Inilah ketetapan hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Dan sekarang kamu bangkit ganti bapa-bapamu, suatu kawanan orang-orang berdosa, untuk menambah lagi murka TUHAN yang menyala-nyala kepada orang Israel<x id="i" /> itu.

Setiap orang yang kena kepada mayat,<x id="s" /> yaitu tubuh manusia yang telah mati, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, ia menajiskan Kemah Suci<x id="t" /> TUHAN, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari Israel;<x id="u" /> karena air pentahiran tidak disiramkan kepadanya, maka ia najis;<x id="v" /> kenajisannya masih melekat padanya.

Dan apabila ayahnya tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada kerabatnya yang terdekat dari antara kaumnya, supaya dimilikinya." Itulah yang harus menjadi ketetapan<x id="v" /> hukum bagi orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.