(1.00) | Pkh 7:1 | Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal<n id="1" />,<x id="u" /> dan hari kematian<n id="2" /> lebih baik dari pada hari kelahiran.<x id="v" /> |
(0.96) | Pkh 5:17 | (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
(0.96) | Pkh 11:1 | Lemparkanlah<x id="r" /> rotimu ke air<n id="1" />, maka engkau akan mendapatnya kembali<x id="s" /> lama setelah itu. |
(0.95) | Pkh 7:14 | Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur,<x id="m" /> supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. |
(0.95) | Pkh 9:9 | Nikmatilah hidup dengan isteri<x id="i" /> yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu<x id="j" /> dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. |
(0.95) | Pkh 12:1 | Ingatlah<x id="b" /> akan Penciptamu pada masa mudamu<n id="1" />, sebelum tiba hari-hari yang malang<x id="c" /> dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", |
(0.94) | Pkh 2:16 | Karena tidak ada kenang-kenangan<x id="q" /> yang kekal baik dari orang yang berhikmat, maupun dari orang yang bodoh, sebab pada hari-hari yang akan datang kesemuanya sudah lama dilupakan.<x id="r" /> Dan, ah, orang yang berhikmat mati<x id="s" /> juga seperti orang yang bodoh! |
(0.94) | Pkh 2:23 | Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan<x id="x" /> hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram.<x id="y" /> Inipun sia-sia. |
(0.94) | Pkh 5:20 | (5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.<x id="i" /> |
(0.94) | Pkh 7:10 | Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu<x id="h" /> lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu. |
(0.94) | Pkh 7:15 | Dalam hidupku yang sia-sia<x id="n" /> aku telah melihat segala hal ini: ada orang saleh yang binasa dalam kesalehannya, ada orang fasik yang hidup lama dalam kejahatannya.<x id="o" /> |
(0.94) | Pkh 8:13 | Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan<n id="1" /> dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur,<x id="l" /> karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah.<x id="m" /> |
(0.94) | Pkh 11:8 | oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat<x id="x" /> akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan. |
(0.94) | Pkh 12:3 | pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur, |
(0.93) | Pkh 2:3 | Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur,<x id="y" /> --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan,<x id="z" /> sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu. |
(0.93) | Pkh 5:18 | (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum<x id="c" /> dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah<x id="d" /> di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. |
(0.93) | Pkh 6:3 | Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur<x id="l" /> lebih baik dari pada orang<x id="m" /> ini. |
(0.93) | Pkh 6:12 | Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya<x id="s" /> yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan?<x id="t" /> Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia? |
(0.93) | Pkh 8:8 | Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya. |
(0.93) | Pkh 8:15 | Oleh sebab itu aku memuji kesukaan,<x id="p" /> karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum<x id="q" /> dan bersukaria.<x id="r" /> Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari. |