Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!

Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu.<x id="y" />" Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.

Sesudah itu gadis itu mengambil kuali dan mengeluarkan isinya di depan Amnon, tetapi ia tidak mau makan. Berkatalah Amnon: "Suruhlah setiap orang keluar meninggalkan<x id="e" /> aku." Lalu keluarlah setiap orang meninggalkan dia.

Lalu Yoab, orang Kreti<x id="h" /> dan orang Pleti dan semua pahlawan keluar menyusul dia. Mereka keluar dari Yerusalem untuk mengejar Seba bin Bikri.

Maka keluarlah raja dan seluruh orang-orangnya mengiringi dia. Dekat rumah yang terakhir mereka berhenti

Ia membawa aku keluar ke tempat lapang,<x id="k" /> Ia menyelamatkan<x id="l" /> aku, karena Ia berkenan<x id="m" /> kepadaku.<x id="n" />

dan yang telah membebaskan aku dari pada musuhku.<x id="g" /> Dan Engkau telah meninggikan aku<x id="h" /> mengatasi mereka yang bangkit melawan aku; Engkau telah melepaskan aku dari para penindas.

Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim,<x id="i" /> keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei<x id="j" /> bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk.<x id="k" />

Lalu Abner bin Ner dengan anak buah Isyboset bin Saul bergerak maju dari Mahanaim ke Gibeon.<x id="i" />

Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom,<x id="w" /> sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.<x id="x" />

Lalu tentara itu maju ke padang menyerang orang Israel, dan terjadilah pertempuran di hutan<x id="v" /> Efraim.

Lalu Daud menyuruh tentara itu maju berperang,<x id="q" /> sepertiga di bawah perintah Yoab, sepertiga lagi di bawah perintah Abisai,<x id="r" /> anak Zeruya, adik Yoab, dan sepertiga lainnya di bawah perintah Itai,<x id="s" /> orang Gat itu. Lalu berkatalah raja kepada rakyat: "Aku juga akan maju berperang bersama-sama dengan kamu."

Sesudah itu keluarlah Yoab meninggalkan Daud dan menyuruh orang menyusul Abner, lalu mereka membawanya kembali dari perigi Sira tanpa diketahui Daud.

Dan bila engkau mendengar bunyi<x id="v" /> derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN telah keluar berperang di depanmu<x id="w" /> untuk memukul kalah tentara orang Filistin.<x id="x" />"

Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian<x id="n" /> bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu,<x id="o" /> dan Aku akan mengokohkan kerajaannya<n id="1" />.<x id="p" />

Lalu bani Amon maju, diaturnya barisan perangnya di depan pintu gerbang, sedang orang Aram dari Zoba dan dari Rehob dan orang-orang Tob dan Maakha ada tersendiri di padang.

Juga Hadadezer menyuruh orang Aram yang di seberang sungai Efrat maju berperang; mereka sampai ke Helam di bawah pimpinan Sobakh, panglima tentara Hadadezer.

Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.

Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.

Suruhan itu berkata kepada Daud: "Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.