Lagipula orang-orang Israel maju<x id="y" /> lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa<x id="z" /> mereka.

Dan TUHAN menyertai<x id="b" /> suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan<x id="c" /> itu; tetapi mereka tidak dapat menghalau penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi.<x id="d" />

Katanya kepada Yeter, anak sulungnya: "Bangunlah, bunuhlah mereka." Tetapi orang muda itu tidak menghunus pedangnya, karena ia takut, sebab ia masih muda.

Selanjutnya kata Gideon kepada mereka: "Satu hal saja yang kuminta kepadamu: Baiklah kamu masing-masing memberikan anting-anting<x id="o" /> dari jarahannya.<x id="p" />" --Karena musuh itu beranting-anting mas, sebab mereka orang Ismael.<x id="q" />

Tetapi ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa hal itu dari pada TUHAN<x id="p" /> asalnya<n id="1" />: sebab memang Simson harus mencari gara-gara terhadap orang Filistin<x id="q" />. Karena pada masa itu orang Filistin menguasai orang Israel.<x id="r" />

Lalu kata Mikha: "Sekarang tahulah aku, bahwa TUHAN akan berbuat baik kepadaku, karena ada seorang Lewi menjadi imamku.<x id="u" />"

Bani Benyamin melihat, bahwa mereka telah terpukul kalah. Sementara orang-orang Israel agak mundur<x id="r" /> di depan suku Benyamin--sebab mereka mempercayai penghadang-penghadang<x id="s" /> yang ditempatkan mereka untuk menyerang Gibea--

Dikabarkanlah kepada Abimelekh, bahwa seluruh warga kota Menara-Sikhem telah berhimpun di sana.

Apabila ayah atau saudaranya laki-laki datang untuk menuntutnya kepada kami, maka kami akan berkata kepada mereka: Serahkanlah mereka itu kepada kami dengan rela hati, sebab dalam pertempuran kita tidak dapat menangkap seorang perempuan untuk menjadi isteri mereka masing-masing. Memang kamu ini tidak memberikan<x id="z" /> anak-anak gadis itu kepada mereka; sebab seandainya demikian, kamu bersalah."

Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali<n id="1" />.<x id="u" />

sehingga orang Asyer itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu, sebab orang-orang itu tidak dihalaunya.

Orang Amori<x id="f" /> mendesak bani Dan<x id="g" /> ke sebelah pegunungan dan tidak membiarkan mereka turun ke lembah,<x id="h" />

Setelah dikabarkan kepada Sisera, bahwa Barak bin Abinoam telah maju ke gunung Tabor,<x id="t" />

Ketika orang Israel berseru<x id="m" /> kepada TUHAN karena orang Midian itu,

Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau<n id="1" />,<x id="k" /> sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."

Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu.<x id="f" />

Tetapi jawab para pemuka di Sukot<x id="t" /> itu: "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti<x id="u" /> kepada tentaramu<n id="1" />?<x id="v" />"

Gideon mempunyai tujuh puluh anak laki-laki,<x id="a" /> semuanya anak kandungnya, sebab ia beristeri banyak;

Setelah dilihat oleh orang Israel, bahwa Abimelekh telah mati, pergilah mereka, masing-masing ke tempat kediamannya.

Sebab ketika berjalan keluar dari Mesir, orang Israel melalui padang gurun sampai ke Laut Teberau<x id="s" /> dan tiba di Kadesh.<x id="t" />