Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,

hai binatang-binatang liar<x id="k" /> dan segala hewan, binatang melata dan burung-burung yang bersayap;

Peliharalah<x id="y" /> aku seperti biji mata<n id="1" />,<x id="z" /> sembunyikanlah<x id="a" /> aku dalam naungan sayap-Mu<x id="b" />

(61-5) Biarlah aku menumpang<x id="l" /> di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu<n id="1" />!<x id="m" /> Sela

(63-8) sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku,<x id="z" /> dan dalam naungan sayap-Mu<x id="a" /> aku bersorak-sorai.

Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya, dan hujan burung-burung<x id="z" /> bersayap seperti pasir laut;

(18-11) Ia mengendarai kerub,<x id="o" /> lalu terbang dan melayang<x id="p" /> di atas sayap angin.<x id="q" />

(36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu,<x id="m" /> ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.<x id="n" />

(68-14) Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang?<x id="w" /> Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan.

Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,<x id="i" /> kesetiaan-Nya ialah perisai<x id="j" /> dan pagar tembok.

yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu<x id="g" /> di air,<x id="h" /> yang menjadikan awan-awan<x id="i" /> sebagai kendaraan-Mu,<x id="j" /> yang bergerak di atas sayap angin,<x id="k" />

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua.<x id="m" /> (57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung;<x id="n" /> dalam naungan sayap-Mu<n id="1" /><x id="o" /> aku akan berlindung, sampai berlalu<x id="p" /> penghancuran itu.