Setelah mereka berangkat dari Rafidim,<x id="c" /> tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung<x id="d" /> itu.

Demikianlah mereka berangkat dari Sukot<x id="g" /> dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun.<x id="h" />

Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun<x id="z" /> Syur;<x id="a" /> tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.<x id="b" />

Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan<x id="a" /> jauhnya untuk mempersembahkan korban<x id="b" /> kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."

Maka Firaun akan berkata tentang orang Israel: Mereka telah sesat di negeri ini, padang gurun telah mengurung mereka.

Di padang gurun itu bersungut-sungutlah<x id="p" /> segenap jemaah Israel kepada Musa<n id="1" /> dan Harun;

Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir,<x id="a" /> mereka tiba di padang gurun Sinai<n id="1" /><x id="b" /> pada hari itu juga.

Berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Pergilah ke padang gurun menjumpai Musa." Ia pergi dan bertemu dengan dia di gunung<x id="b" /> Allah, lalu menciumnya.<x id="c" />

Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel<n id="1" />: Biarkanlah umat-Ku pergi<x id="j" /> untuk mengadakan perayaan<x id="k" /> bagi-Ku di padang gurun."

Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah<x id="g" /> kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.<x id="h" />

Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah<x id="c" /> untuk aku."

Tetapi Allah menuntun<x id="c" /> bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang<x id="d" /> berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.

dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati<x id="b" /> di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?

Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka memalingkan mukanya ke arah padang gurun--maka tampaklah kemuliaan<x id="c" /> TUHAN dalam awan.<x id="d" />

Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik,<x id="i" /> halus seperti embun beku di bumi.

Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin,<x id="d" /> berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim,<x id="e" /> tetapi di sana tidak ada air<x id="f" /> untuk diminum bangsa itu.

Ketika Yitro, mertua Musa, beserta anak-anak dan isteri Musa sampai kepadanya di padang gurun, tempat ia berkemah dekat gunung Allah,<x id="r" />

Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba<n id="1" /> Yitro,<x id="l" /> mertuanya, imam di Midian.<x id="m" /> Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung<x id="n" /> Allah, yakni gunung Horeb.<x id="o" />

Dan bilamana mereka mendengarkan<x id="b" /> perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani<x id="c" />, telah menemui<x id="d" /> kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan<x id="e" /> jauhnya untuk mempersembahkan korban<x id="f" /> kepada TUHAN, Allah kami.

Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan<x id="n" /> jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar<x id="o" /> atau pedang."