Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(68-25) Orang melihat perarakan-Mu, ya Allah, perarakan Allahku, Rajaku, ke dalam tempat kudus.

Dan mereka berkata: "Bagaimana Allah tahu hal itu, adakah pengetahuan pada Yang Mahatinggi?"

sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.

(77-14) Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?

(77-15) Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa.

Mereka berkata terhadap Allah: "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?

mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka, dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka.

(80-11) gunung-gunung terlindung oleh bayang-bayangnya, dan pohon-pohon aras Allah oleh cabang-cabangnya;

(89-27) Diapun akan berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.'

Karena mereka memberontak terhadap perintah-perintah Allah, dan menista nasihat Yang Mahatinggi,

Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;

Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya:

Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!

(5-5) Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.

(7-7) Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan aku, bangunlah untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman!

Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya; Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya."

Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku.

(18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;