Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.

Pintu-pintu di sungai-sungai telah dibuka, dan istana menjadi gempar.

Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka;

Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar.

Ketika peninjau-peninjau Saul di Gibea Benyamin melihat hal itu--dan sesungguhnya, orang ramai seperti ombak berjalan ke sana ke mari--

(46-7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.

(65-11) Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.

(75-4) Bumi hancur dan semua penduduknya; tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya." Sela

Gunung-gunung gemetar terhadap Dia, dan bukit-bukit mencair. Bumi menjadi sunyi sepi di hadapan-Nya, dunia serta seluruh penduduknya.

Kata mereka kepada Yosua: "TUHAN telah menyerahkan seluruh negeri ini ke dalam tangan kita, bahkan seluruh penduduk negeri itu gemetar menghadapi kita."

Merataplah, hai pintu gerbang! Berteriaklah, hai kota! Gemetarlah, hai segenap Filistea! Sebab di sebelah utara sudah mengepul asap perang, dan barisan musuh maju tanpa ada yang mundur.

Tidak ada yang memanggil nama-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu; sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami, dan menyerahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami.

Mengenai Damsyik. "Hamat dan Arpad telah menjadi malu, sebab mereka mendengar kabar buruk; hati mereka gemetar karena kecemasan, tidak dapat menjadi tenang.

Supaya hati mereka hancur dan yang jatuh berebahan bertambah-tambah di tiap pintu gerbang mereka, Aku memerintahkan penumpahan darah dengan pedang itu. Aduh, pedang itu dibuat menyamai petir dan digosok untuk menumpahkan darah.

Tuhan ALLAH semesta alamlah yang menyentuh bumi, sehingga bergoyang, dan semua penduduknya berkabung, dan seluruhnya naik seperti sungai Nil, dan surut seperti sungai Mesir;

"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.

dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu.