Sungguh, beginilah firman TUHAN: Penyakitmu<x id="f" /> sangat payah, lukamu tidak tersembuhkan!<x id="g" />

Celakalah aku karena penyakitku, lukaku<x id="h" /> tidak tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus kutanggung!<x id="i" />"

Edom akan menjadi ketandusan;<x id="n" /> setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala pukulan<x id="o" /> yang dideritanya.

Seperti mata air meluapkan airnya, demikianlah kota itu meluapkan kejahatannya. Kekerasan<x id="g" /> dan aniaya<x id="h" /> terdengar di dalamnya, luka dan pukulan selalu ada Kulihat.

Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan?<x id="b" /> Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.<x id="c" />

Aku akan membuat kota ini menjadi kengerian dan menjadi sasaran suitan.<x id="i" /> Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri<x id="j" /> dan bersuit karena segala pukulan<x id="k" /> yang dideritanya.

Semua kekasihmu<x id="j" /> melupakan engkau, mereka tidak menanyakan engkau lagi. Sungguh, Aku telah memukul engkau dengan pukulan musuh,<x id="k" /> dengan hajaran yang bengis,<x id="l" /> karena kesalahanmu banyak, dosamu<x id="m" /> berjumlah besar.

Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati<x id="s" /> luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan,<x id="t" /> yakni sisa yang tiada seorangpun menanyakannya.<x id="u" />

Karena murka TUHAN negeri itu tidak akan didiami lagi, sama sekali akan menjadi tempat tandus.<x id="f" /> Setiap orang yang melewati Babel akan merasa ngeri<x id="g" /> dan akan bersuit<x id="h" /> karena pukulan-pukulan<x id="i" /> yang dideritanya.

Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air mataku<x id="k" /> bercucuran<n id="1" /> siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara,<x id="l" /> puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah,<x id="m" /> luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.