maka sesudah ia menyerahkan dirinya, ia berhak ditebus,<x id="e" /> yakni seorang dari antara saudara-saudaranya<x id="f" /> boleh menebus dia,

Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun<x id="p" /> sesudah tahun Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen.

"Tanah<n id="1" /><x id="c" /> jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik<x id="d" /> tanah itu, sedang kamu adalah orang asing<x id="e" /> dan pendatang bagi-Ku.

Dan padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka janganlah dijual, karena itu milik<x id="o" /> mereka untuk selama-lamanya."

Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak<x id="w" /> dia.

Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir,<x id="a" /> janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak.

Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.<x id="o" />

Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya,<x id="q" /> karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu.

Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga harus menjual sebagian dari miliknya, maka seorang kaumnya<x id="g" /> yang berhak menebus, yakni kaumnya yang terdekat harus datang dan menebus<x id="h" /> yang telah dijual saudaranya itu.

maka ia harus memasukkan tahun-tahun<x id="j" /> sesudah penjualannya itu dalam perhitungan, dan kelebihannya haruslah dikembalikannya kepada orang yang membeli dari padanya, supaya ia boleh pulang ke tanah<x id="k" /> miliknya.

"Apabila seseorang menjual rumah tempat tinggal di suatu kota yang berpagar tembok, maka hak menebus hanya berlaku selama setahun mulai dari hari penjualannya; hak menebus berlaku hanya satu tahun.

Apabila seorang asing atau seorang pendatang di antaramu telah menjadi mampu, sedangkan saudaramu yang tinggal padanya jatuh miskin, sehingga menyerahkan dirinya<x id="d" /> kepada orang asing atau pendatang yang di antaramu itu atau kepada seorang yang berasal dari kaum orang asing,

Bersama-sama dengan si pembelinya ia harus membuat perhitungan, mulai dari tahun ia menyerahkan dirinya kepada orang itu sampai kepada tahun Yobel,<x id="h" /> dan harga penjualan dirinya haruslah ditentukan menurut jumlah tahun-tahun itu; masa ia tinggal pada orang itu haruslah dihitung seperti masa kerja orang upahan.<x id="i" />

Tetapi jikalau ia tidak menebus ladang itu, malahan ladang itu telah dijualnya kepada orang lain, maka tidak dapat ditebus lagi.

Tetapi jikalau itu dari antara hewan yang haram,<x id="u" /> maka haruslah orang menebusnya menurut nilainya dengan menambah seperlima dan jikalau tidak ditebus, haruslah dijual menurut nilainya.

Akan tetapi segala yang sudah dikhususkan<x id="v" /> oleh seseorang bagi TUHAN dari segala miliknya, baik manusia atau hewan, maupun ladang miliknya, tidak boleh dijual dan tidak boleh ditebus, karena segala yang dikhususkan adalah maha kudus<x id="w" /> bagi TUHAN.