Adapun anak Palu ialah Eliab,

dari suku Zebulon:<x id="w" /> Eliab bin Helon;<x id="x" />

Kemudian suku Zebulon. Pemimpin bani Zebulon ialah Eliab bin Helon.<x id="q" />

Pada hari ketiga: pemimpin bani Zebulon, Eliab bin Helon.<x id="o" />

yang mengepalai laskar suku bani Zebulon<x id="k" /> ialah Eliab bin Helon.<x id="l" />

dan anak orang ini ialah Eliab, dan anak orang ini ialah Yeroham, dan anak orang ini ialah Elkana.<x id="b" />

Ezer, kepala, Obaja, orang kedua; Eliab, orang ketiga;

Adapun Musa telah menyuruh orang untuk memanggil Datan dan Abiram,<x id="g" /> anak-anak Eliab, tetapi jawab mereka: "Kami tidak mau datang.<x id="h" />

Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab,<x id="h" /> lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."

Isai<x id="n" /> memperanakkan Eliab,<x id="o" /> anak sulungnya, dan Abinadab, anak yang kedua, Simea, anak yang ketiga,

Zakharia, Aziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Maaseya, Benaya harus memainkan gambus yang tinggi nadanya,

dan untuk korban keselamatan dua ekor lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan dan lima ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Eliab bin Helon.

Korah<x id="i" /> bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram,<x id="j" /> anak-anak Eliab,<x id="k" /> dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang

Rehabeam mengambil Mahalat, anak Yerimot bin Daud dan Abihail binti Elhiab bin Isai, menjadi isterinya,

Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah<x id="j" /> Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."

dan anak-anak Eliab<x id="g" /> ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat<x id="h" /> itu, ialah orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan Korah, ketika mereka membantah TUHAN,<x id="i" />

pula apa yang dilakukan-Nya<x id="p" /> terhadap Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, anak Ruben, yakni ketika tanah mengangakan<x id="q" /> mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya, kemah-kemah dan segala yang mengikuti mereka, di tengah-tengah seluruh orang Israel.

Ketiga anak Isai yang besar-besar telah pergi berperang mengikuti Saul; nama ketiga anaknya yang pergi berperang itu ialah Eliab,<x id="t" /> anak sulung, anak yang kedua ialah Abinadab,<x id="u" /> dan anak yang ketiga adalah Syama.<x id="v" />

dan bersama-sama mereka itu saudara-saudara mereka dari tingkat kedua: Zakharia, Yaaziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Benaya, Maaseya, Matica, Elifele, Mikneya, dan Obed-Edom<x id="u" /> serta Yeiel, para penunggu pintu gerbang.

Kepala ialah Asaf dan sebagai orang kedua ialah Zakharia; lalu Yeiel, Semiramot, Yehiel, Matica, Eliab, Benaya, Obed-Edom dan Yeiel yang harus memainkan gambus dan kecapi, sedang Asaf harus memainkan ceracap