Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.<x id="m" />

Adapun manna itu seperti ketumbar<x id="j" /> dan kelihatannya seperti damar bedolah.<x id="k" />

Dan apabila embun<x id="m" /> turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ.

menurunkan kepada mereka hujan manna<x id="x" /> untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;

Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna<n id="1" /><x id="i" /> ini saja yang kita lihat."

Dan Engkau memberikan kepada mereka Roh-Mu<x id="i" /> yang baik untuk mengajar<x id="j" /> mereka<n id="1" />. Juga manna-Mu<x id="k" /> tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau memberikan air<x id="l" /> kepada mereka untuk melepaskan dahaga.

Orang Israel makan manna<x id="y" /> empat puluh tahun<x id="z" /> lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.<x id="a" />

Umat Israel menyebutkan namanya: manna;<x id="v" /> warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.

Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna<x id="w" /> di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."

dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna,<x id="x" /> yang tidak dikenal<x id="y" /> oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya<x id="z" /> engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.

Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu<x id="j" /> apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti<x id="k" /> yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.

Jadi Ia merendahkan<x id="x" /> hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna,<x id="y" /> yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti,<x id="z" /> bahwa manusia hidup bukan dari roti<x id="a" /> saja<n id="1" />, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan<x id="b" /> TUHAN.<x id="c" />