(1.00) | Est 2:23 | Perkara itu diperiksa dan ternyata benar, maka kedua orang itu disulakan<x id="u" /> pada tiang. Dan peristiwa itu dituliskan di dalam kitab sejarah,<x id="v" /> di hadapan raja.<x id="w" /> |
(1.00) | Est 8:6 | Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara<x id="p" /> hamba?" |
(0.98) | Est 1:5 | Setelah genap hari-hari itu, maka raja mengadakan perjamuan lagi tujuh hari<x id="f" /> lamanya bagi seluruh rakyatnya yang terdapat di dalam benteng Susan, dari pada orang besar sampai kepada orang kecil, bertempat di pelataran yang ada di taman<x id="g" /> istana kerajaan. |
(0.98) | Est 5:8 | Jikalau hamba mendapat kasih<x id="q" /> raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan<x id="r" /> yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja." |
(0.98) | Est 6:2 | Dan di situ didapati suatu catatan tentang Mordekhai, yang pernah memberitahukan bahwa Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, telah berikhtiar membunuh raja Ahasyweros.<x id="d" /> |
(0.98) | Est 7:3 | Maka jawab Ester, sang ratu: "Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih<x id="s" /> raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba. |
(0.97) | Est 4:16 | "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah<x id="h" /> untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati<n id="1" />.<x id="i" />" |
(0.97) | Est 8:5 | serta sembahnya: "Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih<x id="o" /> raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan. |