Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi,<x id="q" /> maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."

Sampai bilamana hal itu ada dalam hati para nabi yang bernubuat palsu dan yang menubuatkan tipu rekaan<x id="i" /> hatinya<x id="j" /> sendiri,

Kemudian nabi Hananya mengambil gandar<x id="r" /> itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu mematahkannya.

(12-11) Aku berbicara kepada para nabi<n id="1" /> dan banyak kali memberi penglihatan dan memberi perumpamaan<x id="c" /> dengan perantaraan para nabi.<x id="d" />

(12-14) Israel dituntun oleh TUHAN keluar dari Mesir<x id="j" /> dengan perantaraan seorang nabi, ya, ia dijaga<x id="k" /> oleh seorang nabi.

Lalu nabi muda itu pergi ke Ramot-Gilead.

Kemudian berfirmanlah TUHAN dengan perantaraan para hamba-Nya, yakni para nabi<n id="1" />:

"Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!<x id="y" />"

"Jangan mengusik<x id="s" /> orang-orang yang Kuurapi<n id="1" />, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!<x id="t" />"

Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!

Ucapan ilahi<x id="a" /> dalam penglihatan nabi Habakuk<n id="3" />.

Doa<n id="1" /> nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.<x id="l" />

Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selama-lamanya?

Nabi tua itu mengangkat mayat abdi Allah itu, menaruhnya ke atas keledai dan membawanya kembali ke kotanya sendiri untuk diratapi dan dikuburkan.

Karena pada waktu Izebel<x id="a" /> melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan<x id="b" /> mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus<x id="c" /> makanan dan minuman mereka.

Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal<x id="s" /> sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi<x id="t" /> Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.

Elisa kembali ke Gilgal<x id="w" /> pada waktu ada kelaparan<x id="x" /> di negeri itu<n id="1" />. Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu."

Kemudian nabi Elisa memanggil salah seorang dari rombongan<x id="k" /> nabi dan berkata kepadanya: "Ikatlah pinggangmu,<x id="l" /> bawalah buli-buli berisi minyak<x id="m" /> ini dan pergilah ke Ramot-Gilead.<x id="n" />

Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah TUHAN itu,

Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia: