Bukankah ini firman yang telah disampaikan TUHAN dengan perantaraan para nabi<x id="e" /> yang dahulu, ketika Yerusalem dengan kota-kota yang di sekelilingnya masih didiami orang dan masih sentosa<x id="f" /> dan Tanah Negeb dan Daerah Bukit<x id="g" /> masih didiami?<x id="h" />"

Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun<n id="1" /><x id="f" /> yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah<x id="g" /> dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.

Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan<n id="1" />, dari Geba<x id="v" /> sampai ke Rimon<x id="w" /> di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi<x id="x" /> dan tetap tinggal di tempatnya,<x id="y" /> dari pintu gerbang Benyamin<x id="z" /> sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut,<x id="a" /> dan dari menara Hananeel<x id="b" /> sampai ke tempat pemerasan anggur raja.