Seya menjadi panitera negara; Zadok<x id="y" /> dan Abyatar menjadi imam.

Bukankah Zadok dan Abyatar, imam-imam itu, ada bersama-sama engkau di sana? Jadi segala yang kaudengar dari dalam istana<x id="x" /> raja, haruslah kauberitahukan kepada Zadok dan Abyatar, imam-imam itu.

Zadok<x id="c" /> bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar<x id="d" /> menjadi imam; Seraya menjadi panitera<x id="e" /> negara;

Lalu Zadok dan Abyatar membawa tabut Allah itu kembali ke Yerusalem dan tinggallah mereka di sana.

Lagi berkatalah raja kepada Zadok, imam<x id="l" /> itu: "Jadi, engkau dan Abyatar, pulanglah ke kota dengan selamat beserta anakmu masing-masing, yakni Ahimaas anakmu dan Yonatan,<x id="m" /> anak Abyatar.

Ingatlah, di sana bersama-sama dengan mereka ada kedua anak mereka, Ahimaas<x id="y" /> anak Zadok dan Yonatan<x id="z" /> anak Abyatar; dengan perantaraan mereka haruslah kamu kirimkan kepadaku segala hal yang kamu dengar."

Dan lihat, juga Zadok<x id="g" /> ada di sana beserta semua orang Lewi pengangkat tabut<x id="h" /> perjanjian Allah. Mereka meletakkan tabut Allah itu--juga Abyatar<x id="i" /> ikut datang--sampai seluruh rakyat dari kota selesai menyeberang.

Sesudah itu berkatalah Husai kepada Zadok dan kepada Abyatar, imam-imam itu: "Ini dan itu dinasihatkan Ahitofel kepada Absalom dan kepada para tua-tua Israel, tetapi ini dan itu kunasihatkan.

Raja Daud telah menyuruh orang kepada Zadok<x id="u" /> dan Abyatar, imam-imam itu, dengan pesan: "Berbicaralah kepada para tua-tua Yehuda, demikian: Mengapa kamu menjadi yang terakhir untuk membawa raja kembali ke istananya?" Sebab perkataan seluruh Israel telah sampai kepada raja.