Orang Amori<x id="f" /> mendesak bani Dan<x id="g" /> ke sebelah pegunungan dan tidak membiarkan mereka turun ke lembah,<x id="h" />

Seluruh orang Midian dan orang Amalek<x id="f" /> dan orang-orang<x id="g" /> dari sebelah timur telah berkumpul bersama-sama; mereka telah menyeberang dan berkemah di lembah Yizreel.<x id="h" />

Dan TUHAN menyertai<x id="b" /> suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan<x id="c" /> itu; tetapi mereka tidak dapat menghalau penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi.<x id="d" />

Juga para pemimpin suku Isakhar<x id="t" /> menyertai Debora,<x id="u" /> dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak.<x id="v" /> Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan.

Adapun orang Midian dan orang Amalek<x id="g" /> dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang<x id="h" /> banyaknya, dan unta<x id="i" /> mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut<x id="j" /> banyaknya.

Adapun Yerubaal<x id="u" />--itulah Gideon<x id="v" />--bangun pagi-pagi dengan segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod;<x id="w" /> perkemahan orang Midian<x id="x" /> itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More,<x id="y" /> di lembah.

Dari rakyat itu mereka mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah seluruh orang Israel disuruhnya pergi, masing-masing ke kemahnya, tetapi ketiga ratus orang itu ditahannya. Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di lembah.

Tidak ada orang yang datang menolong, sebab kota itu jauh dari Sidon<x id="i" /> dan orang-orang kota itu tidak bergaul dengan siapapun juga. Letak kota itu di lembah Bet-Rehob.<x id="j" /> Kemudian bani Dan membangun kota itu kembali dan diam di sana.