Lalu berkatalah Absalom dan setiap orang Israel: "Nasihat<x id="s" /> Husai, orang Arki itu, lebih baik dari pada nasihat Ahitofel.<x id="t" />" Sebab TUHAN telah memutuskan, bahwa nasihat Ahitofel yang baik itu digagalkan,<x id="u" /> dengan maksud supaya TUHAN mendatangkan celaka<x id="v" /> kepada Absalom.<x id="w" />

Kemudian berkatalah Absalom kepada Ahitofel: "Berilah nasihat; apakah yang harus kita perbuat?"

Lalu berkatalah Husai kepada Absalom: "Nasihat yang diberikan Ahitofel kali ini tidak baik."

Pada waktu itu nasihat<x id="e" /> yang diberikan Ahitofel adalah sama dengan petunjuk yang dimintakan dari pada Allah; demikianlah dinilai setiap nasihat Ahitofel, baik oleh Daud<x id="f" /> maupun oleh Absalom.

Ketika kepada Daud dikabarkan, demikian: "Ahitofel<x id="q" /> ada di antara orang-orang yang bersepakat dengan Absalom," maka berkatalah Daud: "Gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu, ya TUHAN."

tetapi jika engkau kembali ke kota dan berkata kepada Absalom: Aku ini hambamu, ya raja, sejak dahulu aku hamba ayahmu, tetapi sekarang aku menjadi hambamu,<x id="v" /> --dengan demikian engkau dapat membatalkan<x id="w" /> nasihat Ahitofel demi aku.

Ketika dilihat Ahitofel, bahwa nasihatnya<x id="e" /> tidak dipedulikan, dipasangnyalah pelana keledainya, lalu berangkatlah ia ke rumahnya, ke kotanya; ia mengatur<x id="f" /> urusan rumah tangganya, kemudian menggantung diri. Demikianlah ia mati, lalu ia dikuburkan dalam kuburan ayahnya.