Dan pada hari yang kedelapan<x id="g" /> haruslah dikerat daging kulit khatan<x id="h" /> anak itu.

Abraham berumur<x id="a" /> sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.<x id="b" />

Sebab itu sunatlah<x id="l" /> hatimu<x id="m" /> dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.<x id="n" />

haruslah dikerat kulit khatanmu<n id="1" /><x id="u" /> dan itulah akan menjadi tanda perjanjian<x id="v" /> antara Aku dan kamu.

Dan Ismael,<x id="c" /> anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.

Lalu Yosua membuat pisau dari batu dan disunatnyalah orang Israel itu di Bukit Kulit Khatan.

"Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya:<x id="m" />

Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya,<x id="a" /> maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya:<x id="b" /> ia telah mengingkari perjanjian-Ku.<x id="c" />"

berkatalah mereka kepada kedua orang itu: "Kami tidak dapat berbuat demikian, memberikan adik kami kepada seorang laki-laki yang tidak bersunat,<x id="k" /> sebab hal itu aib bagi kami.

Lalu Zipora<x id="z" /> mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan<x id="a" /> anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: "Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku."

Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya,<x id="y" /> juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya.<x id="z" />

Apabila kamu sudah masuk ke negeri itu dan menanam bermacam-macam pohon buah-buahan, janganlah kamu memetik buahnya selama tiga tahun dan jangan memakannya.

Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin<x id="h" /> selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan<x id="i" /> kepada musuh raja." Saul bermaksud<x id="j" /> untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.

tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal,<x id="k" /> anaknya, kepadanya menjadi isterinya.

Daud mengirim utusan juga kepada Isyboset, anak Saul, dengan pesan: "Berikanlah isteriku Mikhal,<x id="r" /> yang telah kuperoleh dengan seratus kulit khatan orang Filistin."

Sunatlah dirimu<n id="1" /> bagi TUHAN, dan jauhkanlah kulit khatan hatimu,<x id="i" /> hai orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, supaya jangan murka-Ku<x id="j" /> mengamuk seperti api,<x id="k" /> dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkan,<x id="l" /> oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat!<x id="m" />"