Lalu Yusuf menarik mereka dari antara lutut<x id="s" /> ayahnya, dan ia sujud dengan mukanya sampai ke tanah.<x id="t" />

Matilah segala yang ada nafas hidup<x id="i" /> dalam hidungnya, segala yang ada di darat.

Terkutuklah kemarahan mereka<n id="1" />, sebab amarahnya keras, terkutuklah keberangan mereka, sebab berangnya<x id="n" /> bengis.<x id="o" /> Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub dan menyerakkan mereka di antara anak-anak Israel.<x id="p" />

ketika itulah TUHAN Allah membentuk<x id="v" /> manusia<x id="w" /> itu dari debu<x id="x" /> tanah<x id="y" /> dan menghembuskan nafas<x id="z" /> hidup<x id="a" /> ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk<x id="b" /> yang hidup<n id="1" />.

dengan berpeluh<x id="m" /> engkau akan mencari makananmu,<x id="n" /> sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali<x id="o" /> menjadi debu."

Kedua malaikat<x id="k" /> itu tiba di Sodom<x id="l" /> pada waktu petang. Lot<x id="m" /> sedang duduk di pintu gerbang<x id="n" /> Sodom<n id="1" /> dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,<x id="o" />

Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: "Akukah pengganti Allah,<x id="d" /> yang telah menghalangi engkau mengandung?<x id="e" />"

Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.<x id="i" />

Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu;<x id="y" /> dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat<x id="z" /> negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.<x id="a" />

Janganlah kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka, janganlah kiranya rohku bersatu dengan perkumpulan<x id="k" /> mereka, sebab dalam kemarahannya<x id="l" /> mereka telah membunuh orang dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting<x id="m" /> lembu.

Sesudah itu aku bertanya kepadanya: Anak siapakah engkau?<x id="s" /> Jawabnya: Ayahku Betuel<x id="t" /> anak Nahor yang dilahirkan<x id="u" /> Milka. Lalu aku mengenakan anting-anting pada hidungnya<x id="v" /> dan gelang pada tangannya.<x id="w" />

dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya;<x id="f" /> kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ.<x id="g" /> Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?"

Lalu tampillah Yehuda<x id="e" /> mendekatinya<n id="1" /> dan berkata: "Mohon bicara tuanku,<x id="f" /> izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu<x id="g" /> terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.