Kemudian Yosia merayakan Paskah<n id="1" /><x id="v" /> bagi TUHAN di Yerusalem. Domba Paskah disembelih pada tanggal empat belas bulan yang pertama.

Maka disembelihlah<x id="h" /> domba Paskah, dan para imam menyiramkan darah yang mereka terima dari orang-orang Lewi, sedang orang-orang Lewi menguliti domba itu.

Paskah itu dirayakan pada tahun kedelapan belas pemerintahan Yosia.

Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan<x id="t" /> Paskah pada bulan kedua,

Sembelihlah domba Paskah, kuduskanlah dirimu,<x id="y" /> dan adakanlah persiapan bagi saudara-saudaramu, supaya dilakukan apa yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa."

Paskah semacam itu tidak pernah lagi dirayakan di Israel sejak nabi Samuel. Seorangpun di antara raja-raja orang Israel tidak pernah merayakan Paskah seperti yang dirayakan Yosia dengan para imam dan orang-orang Lewi, dengan seluruh orang Yehuda dan Israel yang dapat hadir, dan dengan penduduk Yerusalem.

Kemudian disembelihlah domba Paskah pada tanggal empat belas bulan kedua. Maka para imam dan orang-orang Lewi merasa malu, lalu menguduskan dirinya<x id="l" /> dan membawa korban bakaran ke rumah TUHAN.

Sebab ada banyak di antara jemaah yang tidak menguduskan dirinya, sehingga menjadi tugas orang Lewi untuk menyembelih<x id="n" /> domba-domba Paskah bagi setiap orang yang tidak dapat menguduskannya bagi TUHAN karena ia tidak tahir.

Lalu Konanya<x id="d" /> dan kedua saudaranya, Semaya dan Netaneel, serta Hasabya, Yeiel dan Yozabad,<x id="e" /> para pemimpin orang-orang Lewi, menyumbangkan kepada orang-orang Lewi lima ribu ekor kambing domba sebagai korban Paskah dan selain itu lima ratus ekor lembu.

Kemudian mereka memasak domba Paskah di atas api sesuai dengan peraturan,<x id="i" /> sedang persembahan-persembahan kudus mereka masak dalam kuali, belanga dan pinggan, lalu membawanya cepat-cepat kepada segenap kaum awam.

Demikianlah seluruh upacara ibadah bagi TUHAN disiapkan pada hari itu untuk merayakan Paskah dan untuk mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah TUHAN sesuai dengan perintah raja Yosia.

Pada waktu itu orang Israel yang hadir di situ merayakan Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi selama tujuh hari.

Kemudian Hizkia mengirim pesan kepada seluruh Israel<x id="q" /> dan Yehuda, bahkan menulis surat kepada Efraim dan Manasye<x id="r" /> supaya mereka datang merayakan Paskah<x id="s" /> bagi TUHAN, Allah orang Israel, di rumah TUHAN di Yerusalem.

Mereka memutuskan untuk menyiarkan maklumat di seluruh Israel, dari Bersyeba sampai Dan,<x id="v" /> supaya masing-masing datang ke Yerusalem merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah Israel, karena mereka belum merayakannya secara umum seperti yang ada tertulis.

Sebab sebagian besar dari rakyat--terutama dari Efraim, Manasye, Isakhar dan Zebulon--tidak mentahirkan diri.<x id="o" /> Namun mereka memakan Paskah, walaupun tidak sesuai dengan apa yang ada tertulis. Tetapi Hizkia berdoa untuk mereka, katanya: "TUHAN, yang baik itu, kiranya mengadakan pendamaian bagi semua orang,

Yosia menyumbangkan kepada kaum awam sejumlah tiga puluh ribu ekor kambing domba, yakni domba-domba dan kambing-kambing jantan yang muda, semuanya sebagai korban Paskah<x id="z" /> bagi semua orang yang hadir. Selain itu disumbangkannya tiga ribu ekor lembu. Semuanya itu dari harta milik<x id="a" /> raja.

Juga para panglimanya memberi sumbangan<x id="b" /> sukarela kepada rakyat, para imam, dan orang-orang Lewi. Kemudian Hilkia,<x id="c" /> Zakharia dan Yehiel, para pemuka rumah Allah, memberi kepada para imam dua ribu enam ratus ekor kambing domba sebagai korban Paskah dan selain itu tiga ratus ekor lembu.