Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.

langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.

Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan menginjak-injaknya."

Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.

Pada hari ketiga majulah orang-orang Israel melawan bani Benyamin dan mengatur barisannya melawan Gibea seperti yang sudah-sudah.

Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."

Raja duduk di tempatnya seperti biasa, dekat dinding. Yonatan berhadapan dengan dia, Abner duduk di sisi Saul, tetapi tempat Daud tinggal kosong.

Jika kita tidak berlambat-lambat, maka tentulah kami sekarang sudah dua kali pulang."

Ada pula tiga jajar jendela berbidai, jendela berhadapan dengan jendela, tiga kali.

Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku.

Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang rusak terus-menerus; segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus.

(85-14) Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.

Banyak kali dilepaskan-Nya mereka, tetapi mereka bersikap memberontak dengan rencana-rencana mereka, tenggelam dalam kesalahan mereka.

Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.

Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya.

Dan ia sendiri berjalan di depan mereka dan ia sujud sampai ke tanah tujuh kali, hingga ia sampai ke dekat kakaknya itu.

Tiga kali setahun semua orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN.

Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel,

Kemudian ia harus memercikkan sedikit dari darah itu ke mezbah itu dengan jarinya tujuh kali dan mentahirkan serta menguduskannya dari segala kenajisan orang Israel.

Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali saja. Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di tempat perkemahan itu.