Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba<n id="1" /> sembelihan<n id="2" /><x id="e" /> itu!

Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan<x id="i" /> itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku mengambil dua tongkat<n id="1" />: yang satu kusebutkan "Kemurahan" dan yang lain kusebutkan "Ikatan"; lalu aku menggembalakan domba-domba itu.

TUHAN, Allah mereka, akan menyelamatkan mereka<n id="1" /> pada hari<x id="p" /> itu; seperti kawanan domba umat-Nya itu, sungguh, mereka seperti permata-permata mahkota<x id="q" /> yang berkilap-kilap, demikianlah mereka di tanah TUHAN.

Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN.

Celakalah gembala-Ku<x id="r" /> yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya<x id="s" /> dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar<x id="t" /> sepudar-pudarnya!"

Sebab apa yang dikatakan oleh terafim<x id="t" /> adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung<x id="u" /> adalah dusta<n id="1" />, dan mimpi-mimpi<x id="v" /> yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan.<x id="w" /> Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.<x id="x" />

"Hai pedang,<x id="l" /> bangkitlah terhadap gembala-Ku,<x id="m" /> terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala<n id="1" />, sehingga domba-domba tercerai-berai!<x id="n" /> Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah.