(1.00) | Yes 23:9 | TUHAN semesta alam yang telah memutuskannya<x id="n" /> untuk mematahkan<x id="o" /> kesombongan, untuk menghinakan<x id="p" /> segala yang permai dan semua orang mulia<x id="q" /> di bumi. |
(1.00) | Yes 28:5 | Pada waktu itu<x id="t" /> TUHAN semesta alam akan menjadi mahkota<x id="u" /> kepermaian,<x id="v" /> dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa<x id="w" /> umat-Nya, |
(0.93) | Yes 4:2 | Pada waktu itu<x id="t" /> tunas yang ditumbuhkan TUHAN<n id="1" /><x id="u" /> akan menjadi kepermaian<x id="v" /> dan kemuliaan, dan hasil<x id="w" /> tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan<x id="x" /> bagi orang-orang Israel yang terluput.<x id="y" /> |
(0.93) | Yes 13:14 | Seperti kijang yang dikejar-kejar<x id="a" /> dan seperti domba yang tidak digembalakan,<x id="b" /> demikianlah mereka akan berpaling,<x id="c" /> masing-masing kepada bangsanya,<x id="d" /> dan melarikan diri, masing-masing ke negerinya. |
(0.93) | Yes 13:19 | Dan Babel,<x id="p" /> yang permai di antara kerajaan-kerajaan,<x id="q" /> perhiasan<x id="r" /> orang Kasdim yang megah, akan sama seperti Sodom dan Gomora<x id="s" /> pada waktu Allah menunggangbalikkannya:<x id="t" /> |
(0.93) | Yes 24:16 | Dari ujung bumi<x id="g" /> kami dengar nyanyian<x id="h" /> pujian: "Hormat<x id="i" /> bagi Yang Mahaadil!<x id="j" />" Tetapi aku berkata: "Kurus merana<x id="k" /> aku, kurus merana aku. Celakalah<x id="l" /> aku<n id="1" />! Sebab para penggarong<x id="m" /> menggarong, ya, terus-menerus mereka melakukan penggarongannya!<x id="n" />" |
(0.93) | Yes 28:1 | Celaka<x id="h" /> atas mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim<n id="1" />,<x id="i" /> atas bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah<x id="j" /> yang subur yang penuh peminum anggur<x id="k" /> yang sudah pening--! |
(0.87) | Yes 28:4 | dan bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah itu--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah<x id="r" /> yang subur--nasibnya akan seperti nasib buah ara<x id="s" /> yang masak duluan sebelum musim kemarau: baru saja dilihat orang terus dipetik dan ditelan. |