Tetapi Yerobeam bin Nebat, hamba Salomo bin Daud, telah bangkit memberontak<x id="j" /> melawan tuannya.

Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN; aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN<n id="1" />, Allah Israel,

Tiang-tiang itu didirikannya di depan Bait Suci, yang satu di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri; tiang kanan dinamainya Yakhin, dan tiang kiri Boas.

Dan sekarang, bangunlah<x id="n" /> ya TUHAN Allah, dan pergilah ke tempat<x id="o" /> perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Kiranya, ya TUHAN Allah, imam-imam-Mu<x id="p" /> berpakaian keselamatan, dan orang-orang yang Kaukasihi bersukacita karena kebaikan-Mu.<x id="q" />

maka Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmu sesuai dengan perjanjian yang telah Kuikat<x id="y" /> dengan Daud, ayahmu, dengan berkata: Takkan terputus keturunanmu<x id="z" /> yang memerintah atas Israel.<x id="a" />

Lalu Abia berdiri di atas gunung Zemaraim,<x id="f" /> yang termasuk pegunungan Efraim, dan berkata: "Dengarlah kepadaku, Yerobeam dan seluruh Israel!<x id="g" />

Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring.

Sesudah Yoram memegang pemerintahan<x id="s" /> atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya<x id="t" /> dan juga beberapa pembesar Israel.

Maka majulah Yoram dengan panglima-panglimanya serta seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia.

Ketika Atalya<n id="1" />, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.

Lalu bangunlah mereka menjauhkan mezbah-mezbah<x id="j" /> yang ada di Yerusalem; juga semua mezbah korban ukupan disingkirkan dan dibuang ke lembah Kidron.<x id="k" />

Sesudah itu para imam Lewi bangun berdiri dan memberkati<x id="x" /> rakyat. Suara mereka didengar TUHAN dan doa mereka sampai ke tempat kediaman-Nya yang kudus di sorga.

Jadi raja tidak mendengarkan permintaan rakyat, sebab hal itu merupakan perubahan yang disebabkan Allah,<x id="i" /> supaya TUHAN menepati firman yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Ahia, orang Silo,<x id="j" /> kepada Yerobeam bin Nebat.

Lalu bangkitlah beberapa pemimpin bani Efraim, yakni: Azarya bin Yohanan, Berekhya bin Mesilemot, Yehizkia bin Salum dan Amasa bin Hadlai menghadapi orang-orang yang pulang dari perang,

Dan orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya bangkit, lalu menjemput para tawanan itu. Semua orang yang telanjang mereka berikan pakaian dari rampasan itu. Orang-orang itu diberi pakaian, kasut, makanan dan minuman.<x id="w" /> Mereka diurapi dengan minyak dan semua yang terlalu payah untuk berjalan diangkut dengan keledai, dan dibawa ke Yerikho, ke kota pohon korma,<x id="x" /> dekat saudara-saudara mereka. Sesudah itu orang Israel itu pulang ke Samaria.<x id="y" />

Lalu bangunlah orang-orang Lewi<x id="m" /> itu, yakni dari bani Kehat: Mahat bin Amasai dan Yoel bin Azaria, dari bani Merari: Kish bin Abdi dan Azaria bin Yehaleleel, dari orang Gerson: Yoah bin Zima dan Eden<x id="n" /> bin Yoah,

Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dirobohkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk para Baal, membuat patung-patung Asyera<x id="p" /> dan sujud<x id="q" /> menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.