Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh dan membenarkan Pembuatku;

(39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang yang jauh dari kebenaran:

kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.

Semua orang melihatnya, manusia memandangnya dari jauh.

Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?

Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik, sebab ketetapan-ketetapan-Mu tidaklah mereka cari.

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.

Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya?

Hai orang-orang yang jauh, dengarlah apa yang telah Kulakukan, hai orang-orang yang dekat, ketahuilah keperkasaan-Ku!

Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga?

Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.

Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.

Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh, tetapi Musa pergi mendekati embun yang kelam di mana Allah ada.

Setelah Daud sampai ke seberang, berdirilah ia jauh-jauh di puncak gunung, sehingga ada jarak yang besar antara mereka.

Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.

(39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.