Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon,<x id="x" /> supaya api<x id="y" /> dapat memakan pohon-pohon arasmu.

Namun sesungguhnya, Tuhan akan membuatnya miskin dan akan melontarkan<x id="f" /> kekuatannya ke dalam laut, dan kota itu sendiri akan habis dimakan api.<x id="g" />

Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi<x id="g" /> di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat<x id="h" /> ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal<x id="i" /> di tempatnya yang dahulu.

Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok<x id="w" /> berapi<x id="x" /> baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan<n id="1" /><x id="y" /> di dalamnya.<x id="z" /><x id="a" />"

Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau,<x id="x" /> hai Iblis<n id="1" />! TUHAN, yang memilih<x id="y" /> Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung<x id="z" /> yang telah ditarik dari api?<x id="a" />"

Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api<x id="p" /> dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak.<x id="q" /> Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas.<x id="r" /> Mereka akan memanggil<x id="s" /> nama-Ku,<x id="t" /> dan Aku akan menjawab<x id="u" /> mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku,<x id="v" /> dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!<x id="w" />"