tetapi terhadap diri setiap orang dari mereka yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia.<x id="k" /> Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu.

"Apabila seorang mempunyai dua orang isteri<n id="1" />,<x id="z" /> yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai,<x id="a" /> dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,

Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu<x id="g" /> berhala, yang dibenci oleh TUHAN, Allahmu.

"Apabila seseorang mengambil isteri dan setelah menghampiri perempuan<x id="b" /> itu, menjadi benci kepadanya,

Dan ayah si gadis haruslah berkata kepada para tua-tua itu: Aku telah memberikan anakku kepada laki-laki ini menjadi isterinya, lalu ia menjadi benci kepadanya,

apabila Aku mengasah pedang-Ku<x id="g" /> yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam<x id="h" /> kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.<x id="i" />

Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya.<x id="i" /> Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit."

Kamu menggerutu<x id="n" /> di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan.

TUHAN akan menjauhkan segala penyakit<x id="t" /> dari padamu, dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir<x id="u" /> itu akan ditimpakan-Nya<n id="1" /> kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada semua orang yang membenci engkau.<x id="v" />

Tetapi apabila seseorang membenci sesamanya manusia, dan dengan bersembunyi menantikan dia, lalu bangun menyerang dan memukul dia, sehingga mati,<x id="a" /> kemudian melarikan diri ke salah satu kota itu,

TUHAN, Allahmu, akan menjatuhkan segala sumpah serapah<x id="m" /> itu kepada musuhmu dan pembencimu, yang telah mengejar engkau.<x id="n" />

supaya orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja<x id="j" /> dan dengan tidak memusuhinya lebih dahulu, dapat melarikan diri ke sana, sehingga ia, apabila melarikan diri ke salah satu kota itu, dapat tetap hidup.

Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa<x id="c" /> kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,<x id="d" />

Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya,<x id="x" /> itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki<x id="y" /> dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah<x id="z" /> mereka.

Inilah ketentuan mengenai pembunuh yang melarikan diri ke sana dan boleh tinggal hidup: apabila ia membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak membenci dia sebelumnya,

Maksudnya supaya jangan penuntut tebusan darah<x id="u" /> sementara hatinya panas dapat mengejar pembunuh itu, karena jauhnya perjalanan, menangkapnya dan membunuhnya, padahal pembunuh itu tidak patut mendapat hukuman mati, karena ia tidak membenci dia sebelumnya.

maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai,<x id="b" /> yang adalah anak sulung.

Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian<x id="c" /> dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya<x id="d" /> yang pertama-tama: dialah<x id="e" /> yang empunya hak kesulungan."

dan jika laki-laki yang kemudian ini tidak cinta lagi kepadanya, lalu menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu serta menyuruh dia pergi dari rumahnya, atau jika laki-laki yang kemudian mengambil dia menjadi isterinya itu mati,