juga mempunyai dua daun<x id="r" /> pintu. Pada pintu-pintu itu ada dua daun pintu yang dapat berputar, dua daun pintu pada pintu yang satu dan dua daun pintu pada yang lain.

Sayap-sayap<x id="r" /> mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka.

Tempat perapian itu panjangnya dua belas hasta dan lebarnya<x id="l" /> dua belas hasta, jadi empat persegi.

Aku melihat bahwa ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah sama.<x id="v" />

Ruang besar<x id="p" /> mempunyai dua daun pintu<x id="q" /> dan tempat maha kudus

Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka.

Pada tahun kedua belas, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:<x id="t" />

Oleh sebab engkau mengatakan: Kedua bangsa itu dan kedua negeri<n id="1" /> itu akan menjadi milikku dan kita akan memilikinya<x id="c" />--sebetulnya TUHAN ada di situ--

Dalam balai gerbang itu ada dua meja sebelah sini dan dua meja sebelah sana, tempat menyembelih<x id="h" /> korban bakaran,<x id="i" /> korban penghapus dosa<x id="j" /> dan korban penebus salah.<x id="k" />

Di samping kiri balai gerbang, di sebelah luar, ada dua meja, dan di samping kanan balai gerbang itu juga dua meja.

"Hai anak manusia, ada dua orang perempuan<n id="1" />, anak dari satu ibu.<x id="a" />

<n id="1" />Pada tahun kesepuluh, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal dua belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:<x id="t" />

Pada tahun kedua belas, dalam bulan pertama, pada tanggal lima belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:<x id="s" />

dan tiang temboknya dua hasta dan balai itu ada di sebelah dalam.

gambar-gambar kerub<x id="i" /> dan pohon-pohon korma,<x id="j" /> di antara dua kerub sebatang pohon korma, dan masing-masing kerub itu mempunyai dua muka.<x id="k" />

"Hai engkau anak manusia, gambarlah dua jalan yang akan dilalui oleh pedang<x id="b" /> raja Babel<n id="1" />; keduanya mulai dari satu negeri. Buatlah sebuah papan penunjuk<x id="c" /> jalan pada awal jalan yang menuju ke masing-masing kota.

Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah mereka, di atas gunung-gunung Israel,<x id="f" /> dan satu raja memerintah mereka seluruhnya; mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi dua kerajaan.<x id="g" />

Sungguh, kayu itu dilemparkan ke dalam api untuk dibakar; kedua ujungnya habis dimakan api dan tengah-tengahnya sedang menyala, bergunakah lagi itu untuk membuat sesuatu?<x id="w" />

Pada tahun kesebelas sesudah pembuangan kami, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal lima bulan itu, datanglah kepadaku seorang yang terluput<x id="y" /> dari Yerusalem dan berkata: "Kota itu sudah ditaklukkan<n id="1" />!<x id="z" />"

Lalu ia sampai ke ruang dalam. Ia mengukur tiang temboknya: tebalnya dua hasta, dan lebar pintu sendiri: enam hasta dan lebar dinding sampingnya tujuh hasta sebelah sini dan tujuh hasta sebelah sana.