| (1.005094) | 
	    			
	    				(Tit 
	    				1:1)
	    			 | 
	    			
	    					    					(full: 
)  Penulis          : Paulus 
Tema             : Ajaran yang Benar dan Kebajikan 
Tanggal Penulisan: Sekitar 65-66 M 
Latar Belakang 
Seperti halnya 1 dan 2 Timotius, Titus adalah surat pribadi dari Paulus
kepada salah seorang pembantu mudanya. Surat ini disebut "Surat
Penggembalaan" karena membahas masalah yang berkaitan dengan peraturan
gereja dan pelayanannya. Titus, seorang bertobat bukan Yahudi (Gal 2:3),
menjadi pendamping dekat Paulus dalam pelayanan rasuli. Walaupun namanya
tidak disebutkan dalam Kisah Para Rasul (mungkin karena ia saudara Lukas)
hubungan erat dengan Paulus ditunjukkan dengan 
    - (1) disebutnya Titus sebanyak 13 kali dalam surat-surat Paulus,
 
    - (2) dia adalah orang yang bertobat dalam pelayanan Paulus dan anak rohaninya
    (Tit 1:4) dan seperti Timotius menjadi teman sekerja Paulus yang
    terpercaya dalam pelayanan (2Kor 8:23),
 
    - (3) dijadikannya wakil Paulus setidaknya untuk satu tugas penting ke
    Korintus selama perjalanan misi ketiga Paulus (2Kor 2:12-13; 2Kor 7:6-15;
    2Kor 8:6,16-24), dan
 
    - (4) pelayanannya sebagai teman sekerja Paulus di Kreta (Tit 1:5).
 
 
Paulus dan Titus bekerja bersama-sama dalam waktu singkat di Kreta (barat
daya Asia Kecil di Laut Tengah) antara pemenjaraan Paulus yang pertama
dengan yang kedua (Lihat "PENDAHULUAN SURAT 1TIMOTIUS" 08217). 
Paulus menugaskan Titus untuk melanjutkan pelayanannya di antara orang
Kreta (Tit 1:5), sedangkan dia sendiri melanjutkan perjalanan ke
Makedonia (bd. 1Tim 1:3). Tidak lama sesudah peristiwa itu, Paulus
menulis surat ini kepada Titus, menginstruksikan dia untuk menyelesaikan
pekerjaan yang telah mereka awali bersama. Mungkin surat ini dititipkan
kepada Zenas dan Apolos yang akan melewati Kreta (Tit 3:13). 
Dalam surat ini Paulus meyampaikan rencananya untuk mengirim Artemas atau
Tikhikus dengan segera untuk menggantikan Titus, karena setelah itu Titus
harus ikut serta dengan Paulus di Nikopolis (Yunani), tempat yang
direncanakan menjadi tempat tinggal Paulus selama musim dingin
(Tit 3:12).  Kita mengetahui bahwa rencana ini terlaksana
(bd. 2Tim 4:10) karena Paulus kemudian menugaskan Titus di Dalmatia
(Yugoslavia sebelum pecah). 
Tujuan 
Paulus menulis surat ini kepada Titus terutama untuk menugaskan Titus 
    - (1) menata apa yang ditinggalkan Paulus di Kreta, termasuk penetapan penatua
    (Tit 1:5);
 
    - (2) membantu jemaat tumbuh dalam iman, pengetahuan akan kebenaran, dan
    kesalehan (Tit 1:1);
 
    - (3) membungkam guru-guru palsu (Tit 1:11); dan
 
    - (4) datang kepada Paulus setelah ia diganti oleh Artemas atau Tikhikus
    (Tit 3:12).
 
 
Survai 
Paulus membahas empat pokok utama di dalam surat ini. 
    - (1) Dia menginstruksikan Titus mengenai tabiat dan syarat rohani yang
    diperlukan mereka yang akan dipilih menjadi penatua (penilik jemaat) di
    dalam gereja. Penatua haruslah orang saleh yang sifatnya terbukti,
    berhasil menuntun keluarganya sendiri (Tit 1:5-9).
 
    - (2) Paulus menyuruh Titus mengajarkan doktrin yang benar serta membungkam
    dan menegur para guru palsu (Tit 1:10--2:1). Di dalam surat ini
    Paulus memberikan dua rangkuman tentang ajaran yang sehat
   (Tit 2:11-14; Tit 3:4-7).
 
    - (3) Paulus menggambarkan untuk Titus (bd. 1Tim 5:1--6:2) peranan yang
    patut untuk laki-laki yang sudah lanjut usia (Tit 2:1-2), wanita
    yang sudah tua (Tit 2:3-4), wanita yang masih muda
    (Tit 2:4-5), para pemuda (Tit 2:6-8), dan para budak
    (Tit 2:9-10).
 
    - (4) Akhirnya, Paulus menekankan bahwa kebajikan dan kehidupan yang benar
    adalah buah yang perlu dari iman yang sejati (Tit 1:16; Tit 2:7,14;
    Tit 3:1,8,14; bd. Yak 2:14-26).
 
 
Ciri-ciri Khas 
Tiga ciri utama menandai surat ini. 
    - (1) Surat ini berisi dua ringkasan klasik mengenai sifat sesungguhnya dari
    keselamatan dalam Kristus Yesus (Tit 2:11-14; Tit 3:4-7).
 
    - (2) Surat ini menekankan bahwa gereja dan pelayanannya harus dibangun di
    atas landasan rohani, teologis dan etis yang sangat kuat.
 
    - (3) Surat ini berisi salah satu dari dua daftar panjang yang menyebutkan
    syarat yang harus dipenuhi pemimpin dalam pelayanan gerejani
    (Tit 1:5-9; bd. 1Tim 3:1-13).
 
 
	    					    			 |