Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir,<x id="j" /> sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya.<x id="k" />

Aku berkata: Apakah bunga yang layu ini masih melakukan perzinahan? Orang bersundal<x id="d" /> dengan dia, bahkan dengan dia.

Engkau bersundal<x id="a" /> dengan orang Mesir,<x id="b" /> tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu<x id="c" /> bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.<x id="d" />

Engkau memperbanyak lagi persundalanmu dengan negeri perdagangan Kasdim,<x id="j" /> tetapi dengan itu juga engkau belum merasa puas.<x id="k" />

Walaupun hal itu dilihat<x id="s" /> oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya.<x id="t" />

Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding,<x id="w" /> gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam,<x id="x" />

Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir.

"Tetapi engkau mengandalkan kecantikanmu dan engkau seumpama bersundal dalam menganggarkan ketermasyhuranmu dan engkau menghamburkan persundalanmu<n id="1" /> kepada setiap orang yang lewat.<x id="h" /><x id="i" />

Bahkan, engkau mengambil anak-anakmu lelaki dan perempuan<x id="o" /> yang engkau lahirkan bagi-Ku<x id="p" /> dan mempersembahkannya<n id="1" /> kepada mereka menjadi makanan mereka. Apakah persundalanmu ini masih perkara enteng<x id="q" />

Dalam segala perbuatan-perbuatanmu yang keji dan persundalanmu itu engkau tidak teringat lagi kepada masa mudamu,<x id="s" /> waktu engkau telanjang bugil<x id="t" /> sambil menendang-nendang dengan kakimu dalam lumuran darahmu.<x id="u" />

Pada setiap persimpangan jalan<x id="y" /> engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat,<x id="z" /> sehingga persundalanmu bertambah-tambah.

Kepada semua perempuan sundal orang memberi upah,<x id="n" /> tetapi engkau sebaliknya, engkau yang memberi hadiah<x id="o" /> umpan kepada semua yang mencintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal.<x id="p" />

Maka dalam persundalanmu engkau adalah kebalikan dari perempuan-perempuan yang lain; bukan orang yang mengejar engkau hendak bersundal; tetapi engkau yang memberi upah persundalan, sedang engkau tidak diberi apa-apa; itulah kebalikannya padamu.

Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi<x id="i" /> dan dengan berhala-berhalanya.

Maka orang Babel<x id="b" /> datang kepadanya menikmati tempat tidur percintaan dan menajiskan dia dengan persundalan mereka; sesudah ia menjadi najis oleh mereka, ia meronta<x id="c" /> dari mereka.

Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang-terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya,<x id="d" /> maka Aku menjauhkan<x id="e" /> diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya.<x id="f" />

Mereka akan memperlakukan engkau dengan kebencian dan akan merampas segala hasil jerih payahmu dan meninggalkan engkau telanjang bugil,<x id="w" /> sehingga aurat persundalanmu kelihatan.<x id="x" /> Kemesumanmu<x id="y" /> dan persundalanmu<x id="z" />

Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau melupakan<x id="i" /> Aku dan membelakangi<x id="j" /> Aku<n id="1" />, sekarang tanggung<x id="k" /> sendirilah kemesumanmu dan persundalanmu."

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menghamburkan kemesumanmu dan auratmu disingkapkan dalam persundalanmu dengan orang yang mencintaimu dan dengan berhala-berhalamu yang keji dan oleh karena darah<x id="q" /> anak-anakmu yang engkau persembahkan kepada mereka,