Semua orang yang gagah perkasa, tujuh ribu orang banyaknya, para tukang dan para pandai besi,<x id="d" /> seribu orang banyaknya, sekalian pahlawan yang sanggup berperang, dibawa oleh raja Babel sebagai orang buangan ke Babel.

Dan dari keturunanmu<x id="o" /> yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel.<x id="p" />"

Pada waktu itu majulah orang-orang Nebukadnezar,<x id="r" /> raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota itu dikepung.

Juga Nebukadnezar, raja Babel, datang menyerang kota itu, sedang orang-orangnya mengepungnya.

Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.<x id="e" />

Mereka menangkap<x id="r" /> raja dan membawa dia kepada raja Babel di Ribla,<x id="s" /> yang menjatuhkan hukuman atas dia.

Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, menangkap mereka dan membawa mereka kepada raja Babel, di Ribla.

Lalu raja Babel menyuruh membunuh<x id="i" /> mereka di Ribla,<x id="j" /> di tanah Hamat. Demikianlah orang Yehuda diangkut ke dalam pembuangan<x id="k" /> dari tanahnya<n id="1" />.<x id="l" />

Ewil-Merodakh berbicara baik-baik<x id="s" /> dengan dia dan memberi kedudukan<x id="t" /> kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel;

Lalu keluarlah<x id="s" /> Yoyakhin, raja Yehuda, mendapatkan raja Babel, ia sendiri, ibunya, pegawai-pegawainya, para pembesarnya dan pegawai-pegawai istananya. Raja Babel menangkap dia pada tahun yang kedelapan dari pemerintahannya.

Ia mengangkut Yoyakhin<x id="a" /> ke dalam pembuangan ke Babel, juga ibunda<x id="b" /> raja, isteri-isteri raja, pegawai-pegawai istananya dan orang-orang berkuasa<x id="c" /> di negeri itu dibawanya sebagai orang buangan dari Yerusalem ke Babel.

Dalam bulan yang kelima pada tanggal tujuh bulan itu--itulah tahun kesembilan belas zaman raja Nebukadnezar, raja Babel--datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pegawai raja Babel, ke Yerusalem.

orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat patung Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima,

Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya.

Dalam zamannya majulah berperang<x id="w" /> Nebukadnezar,<x id="x" /> raja Babel<n id="1" /><n id="2" />, lalu Yoyakim menjadi takluk kepadanya tiga tahun lamanya; tetapi kemudian Yoyakim berbalik dan memberontak<x id="y" /> terhadap dia.

Sebab oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang<x id="i" /> mereka dari hadapan-Nya.<x id="j" /> Zedekia memberontak terhadap raja Babel<n id="1" />.

Orang menyembelih anak-anak Zedekia<n id="1" /> di depan matanya, kemudian dibutakannyalah mata Zedekia, lalu dia dibelenggu dengan rantai tembaga dan dibawa ke Babel.<x id="t" />

Tentang rakyat yang masih tinggal di tanah Yehuda yang ditinggalkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diangkatnyalah atas mereka Gedalya<x id="m" /> bin Ahikam<x id="n" /> bin Safan.

Lalu bersumpahlah Gedalya kepada mereka dan anak buah mereka, katanya kepada mereka: "Janganlah kamu takut terhadap pegawai-pegawai orang Kasdim itu; tinggallah di negeri ini dan takluklah kepada raja Babel, maka keadaanmu akan menjadi baik."

Raja Asyur<x id="y" /> mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim,<x id="z" /> lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria<n id="1" /> menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.