Aku akan mengadakan perjanjian<n id="1" /> antara Aku dan engkau,<x id="y" /> dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.<x id="z" />"

Maka sekarang, marilah kita mengikat perjanjian,<x id="s" /> aku dan engkau, supaya itu menjadi kesaksian antara aku dan engkau.<x id="t" />"

dan juga Mizpa,<x id="z" /> sebab katanya: "TUHAN kiranya berjaga-jaga antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan.

Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu,<x id="d" /> dan inilah tugu<x id="e" /> yang kudirikan antara aku dan engkau--

Aku akan mengadakan perjanjian<x id="h" /><x id="i" /> antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian<x id="j" /><x id="k" /> yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu<n id="1" /><x id="l" /> dan Allah keturunanmu.<x id="m" />

"Tuanku, dengarkanlah aku: sebidang tanah dengan harga empat ratus syikal perak,<x id="m" /> apa artinya itu bagi kita? Kuburkan sajalah isterimu yang mati itu."

Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau;<x id="w" /> sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian<x id="x" /> dengan engkau,

Lalu kata Laban: "Timbunan batu<x id="x" /> inilah pada hari ini<x id="y" /> menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,

Jika engkau mengaibkan<x id="a" /> anak-anakku, dan jika engkau mengambil isteri lain di samping anak-anakku itu, ingatlah, walaupun tidak ada orang dekat kita, Allah juga yang menjadi saksi<x id="b" /> antara aku dan engkau.<x id="c" />"