jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.

dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya<x id="k" /> dengan kata-kata:

Jalan orang fasik itu seperti kegelapan;<x id="z" /> mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.<x id="a" />

Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,

Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.<x id="k" />

Orang yang serong hatinya<x id="v" /> adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela,<x id="w" /> jalannya dikenan-Nya.<x id="x" />

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri,<x id="x" /> tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.<x id="y" />

Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.<x id="x" />

Ada jalan yang disangka orang<x id="k" /> lurus<n id="1" />, tetapi ujungnya menuju maut.<x id="l" />

Jalan orang fasik<x id="i" /> adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran,<x id="j" /> dikasihi-Nya.

Jalan si pemalas seperti pagar duri,<x id="w" /> tetapi jalan orang jujur adalah rata.

Ada jalan yang disangka lurus,<x id="f" /> tetapi ujungnya menuju maut.<x id="g" />

Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.<x id="e" />

Berliku-liku<x id="k" /> jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.

Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur<x id="m" /> jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.

Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan, lalu menyeka mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.<x id="o" />