Engkau akan menjadi gila<x id="p" /> karena apa yang dilihat matamu.

Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu<x id="m" /> dan mengapa matamu menyala-nyala,

Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman:<x id="k" /> mata-Mu kiranya melihat apa yang benar.<x id="l" />

Biarlah matamu<x id="h" /> memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.

Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup;<x id="a" /> simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.

Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,<x id="e" />

Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.<x id="c" />

--Lihatlah, cantik<x id="y" /> engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati<x id="z" /> matamu<n id="1" />.

Engkau akan memandang raja<n id="1" /><x id="k" /> dalam semaraknya,<x id="l" /> akan melihat negeri yang terbentang jauh.<x id="m" />

cobaan-cobaan yang besar yang telah dilihat oleh matamu sendiri, tanda-tanda dan mujizat-mujizat<x id="g" /> yang besar itu.

Sebab itu, ya Allahku, kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu menaruh perhatian<x id="m" /> kepada doa yang dipanjatkan di tempat ini.

(5-6) Pembual<x id="q" /> tidak akan tahan<x id="r" /> di depan mata-Mu; Engkau membenci<x id="s" /> semua orang yang melakukan kejahatan<n id="1" />.

mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis<n id="1" /> hari-hari yang akan dibentuk,<x id="i" /> sebelum ada satupun dari padanya.

Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin,<x id="f" /> bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.

Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari,<x id="i" />" dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat,

Palingkanlah matamu dari padaku, sebab aku menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.<x id="t" />

Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu.<x id="g" /> Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu<x id="h" /> yang kudus?

Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali;<x id="f" /> dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu<x id="g" /> nanti."

Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu,<x id="a" /> sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."