Kemudian Ishak mengadakan perjamuan<x id="a" /> bagi mereka, lalu mereka makan dan minum.

Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata<x id="m" /> dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu<x id="n" /> dan ter<x id="o" /> gala-gala sebagai tanah liat.

Sesudah itu Yusuf memerintahkan, bahwa tempat gandum mereka akan diisi dengan gandum<x id="m" /> dan bahwa uang mereka masing-masing akan dikembalikan ke dalam karungnya,<x id="n" /> serta bekal<x id="o" /> mereka di jalan<x id="p" /> akan diberikan kepada mereka. Demikianlah dilakukan orang kepada mereka itu.

Demikianlah dilakukan oleh anak-anak Israel itu. Yusuf memberikan kereta<x id="e" /> kepada mereka menurut perintah Firaun; juga diberikan kepada mereka bekal di jalan.<x id="f" />

Adapun mata Israel telah kabur karena tuanya, jadi ia tidak dapat lagi melihat.<x id="m" /> Kemudian Yusuf mendekatkan mereka kepada ayahnya: dan mereka dicium<x id="n" /> serta didekap<x id="o" /> oleh ayahnya.

tetapi kepala juru roti<x id="f" /> itu digantungnya, seperti yang ditakbirkan<x id="g" /> Yusuf kepada mereka.

Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi,<x id="q" /> dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,

Inilah keturunan<x id="b" /> Sem, Ham dan Yafet<n id="1" />,<x id="c" /> anak-anak<x id="d" /> Nuh. Setelah air bah itu lahirlah anak-anak lelaki bagi mereka.

Bertanyalah Yakub kepada mereka: "Saudara-saudara, dari manakah kamu ini?<x id="x" />" Jawab mereka: "Kami ini dari Haran.<x id="y" />"

Lagi katanya kepada mereka: "Kenalkah kamu Laban<n id="1" />, cucu<x id="z" /> Nahor?" Jawab mereka: "Kami kenal."

Selanjutnya katanya kepada mereka: "Selamatkah ia?" Jawab mereka: "Selamat! Tetapi lihat, itu datang anaknya perempuan, Rahel,<x id="a" /> dengan kambing dombanya.<x id="b" />"

Ternak mereka, harta benda mereka dan segala hewan mereka, bukankah semuanya itu akan menjadi milik kita?<x id="v" /> Hanya biarlah kita menyetujui permintaan mereka, sehingga mereka tetap tinggal pada kita.<x id="w" />"

Sesudah itu ia bertanya kepada mereka apakah mereka selamat; lagi katanya: "Apakah ayahmu<x id="x" /> yang tua yang kamu sebutkan itu selamat?<x id="y" /> Masih hidupkah ia?"

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang<n id="1" />;<x id="n" /> lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.<x id="o" />

maka anak-anak Allah<n id="1" /><x id="r" /> melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia<x id="s" /> itu cantik-cantik,<x id="t" /> lalu mereka mengambil isteri<x id="u" /> dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.<x id="p" />

Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka<n id="1" />, dan bahwa mereka akan diperbudak<x id="r" /> dan dianiaya, empat ratus tahun<x id="s" /> lamanya.

Kepadamu dan kepada keturunanmu<x id="n" /> akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing,<x id="o" /> yakni seluruh tanah Kanaan<x id="p" /> akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya<n id="1" />; dan Aku akan menjadi Allah<x id="q" /> mereka."

Tetapi karena ia sangat mendesak<x id="r" /> mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya,<x id="s" /> kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi,<x id="t" /> lalu mereka makan.<x id="u" />

Lalu teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpinya<x id="e" /> tentang mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Kamu ini pengintai<n id="1" />,<x id="f" /> kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga.<x id="g" />"