nyawa mereka binasa di masa muda,<x id="p" /><x id="q" /> dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya.

untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut<x id="p" /> dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.<x id="q" />

(49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan<x id="h" /> nyawanya, dan tidak memadai<x id="i" /> untuk selama-lamanya--

mereka lapar<x id="p" /> dan haus,<x id="q" /> jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.

Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan, darah mereka mahal<x id="m" /> di matanya.

mereka muak terhadap segala makanan<x id="q" /> dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.<x id="r" />

Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur<x id="k" /> karena celaka;<x id="l" />

Mereka mengadakan perjanjian<x id="u" /> untuk mencari TUHAN,<x id="v" /> Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa.

Ia membiarkan murka-Nya berkobar, Ia tidak mencegah jiwa mereka dari maut, nyawa mereka diserahkan-Nya kepada penyakit sampar;

Tetapi ke negeri yang mereka rindukan untuk kembali<x id="m" /> ke situ, mereka tidak akan kembali!"

Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri<x id="s" /> pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.

Sesungguhnya, mereka sebagai jerami<x id="t" /> yang dibakar api;<x id="u" /> mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api;<x id="v" /> api itu bukan bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!

mereka akan Kuserahkan<x id="v" /> ke dalam tangan musuh mereka dan ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa<x id="w" /> mereka, sehingga mayat mereka menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi.<x id="x" />

Juga Zedekia,<x id="y" /> raja Yehuda, beserta para pemukanya<x id="z" /> akan Kuserahkan ke dalam tangan musuh<x id="a" /> mereka dan ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka dan ke dalam tangan tentara raja Babel<x id="b" /> yang sekarang telah berangkat<x id="c" /> dari pada kamu.

Aku akan menyerahkan<x id="d" /> mereka ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka, yakni ke dalam tangan Nebukadnezar, raja<x id="e" /> Babel, dan para pegawainya. Tetapi sesudahnya negeri itu akan didiami<n id="1" /><x id="f" /> seperti dalam zaman purbakala, demikianlah firman TUHAN.

Aku memanggil kekasih-kekasihku,<x id="k" /> tetapi mereka memperdayakan aku; imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati<x id="l" /> semuanya di kota, tatkala mencari makan bagi dirinya untuk menyambung hidupnya.

Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur<n id="1" />?<x id="s" />", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas<x id="t" /> di pangkuan<x id="u" /> ibunya.

biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh,<x id="w" /> Daniel<x id="x" /> dan Ayub<n id="1" />,<x id="y" /> mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran<x id="z" /> mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan merekapun merasa muak<x id="j" /> terhadap aku.

Jadi tanah itu akan ditinggalkan<x id="l" /> mereka dan akan pulih dari akibat tahun-tahun sabat yang dilalaikan selama tanah itu tandus, oleh karena ditinggalkan mereka, dan mereka akan membayar pulih kesalahan mereka, tak lain dan tak bukan karena mereka menolak<x id="m" /> peraturan-Ku dan hati mereka muak mendengarkan ketetapan-Ku.<x id="n" />