Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.

Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras.

ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,

Engkaukah yang turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya?

(41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.

Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung.

Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit,

Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.

(36-7) Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat. Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya TUHAN.

Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,

Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku

melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya.

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan.

Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang?

Sungai-sungai membuatnya besar samudera raya membuatnya meninggi; itu membuat sungainya mengalir mengelilingi bedengnya itu; dan menjulurkan saluran-saluran ke segala pohon yang ada di padang.

Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Tuhan ALLAH memanggil api untuk melakukan hukuman. Api itu memakan habis samudera raya dan akan memakan habis tanah ladang.

Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada saat Aku menjadikan engkau kota reruntuhan, seperti kota-kota yang tidak berpenduduk lagi, kalau Aku menaikkan pasang samudera raya atasmu dan air banjir menutupi engkau,

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari ia turun ke dunia orang mati, Aku membuat samudera raya berkabung karena dia. Aku mengempang sungai-sungainya, sehingga air banjirnya dibendung. Dan karena dia Aku membuat gunung Libanon berpakaian kabung dan membuat segala pohon di hutan layu lesu.